Otospeed.id – Pemalang. Pada laman linimasa Sang Pangeran sebulan lalu terlihat aura kebahagiaa, semua ini berkat para nitezen yang setia. Moment Grand Launching penambahan armada terbaru PO Satu Enam Delapan Trans dan pengenalan rute baru, untuk menyambut tradisi mudik lebaran masyarakat Indonesia.
PO Satu Enam Delapan ini merupakan bus premium yang dibangun dan dirancang special untuk memenuhi beragam kebutuhan istimewa, bagi para pengguna transportasi darat, dan sebagai informasi PO Enam Satu Delapan ini berinduk di 168 Otomotif Indonesia.
Definisi layanan disini cukup kompleks, jadi tidak sekedar Bahasa promo dan iklan. Dari titik lokasi penyedia agen tiket strategis, penyediaan armada penjemputan penumpang dari rumah ke depo, sampai tarif paket harga yang lebih bersahabat.
Semakin special, Sang Pangeran sebagai pemegang tongkat komando, di segmen bisnis berbasic otomotif ini, kental diimplementasikan. baik di armada, yang menaungi divisi bus Pariwisata maupun bus AKAP.
Melihat ornamen dan interior yang serba mengkilap dan harum hingga jenis paduan bahan kulit – Kevlar semua sangat premium dan berkelas. Untuk performa hardware keseluruhan armada bus, telah mengadopsi air suspension, transmisi matic dari brand global product.
Lanjut ke ruang kabin terasa lebih senyap, bahkan akselerasi dan deselerasi lebih smooth, hingga mudah membuat penumpang pulas. Tingkat kenyamanan berkelas itu, kental tersaji tanpa kompromi, yang murni tertuang dari nurani. Sampai detail kualitas air conditioner, turut menjadi perhatian Sang Pangeran, dengan mengacu ke standard Eropa.
“Jadi, tak sekedar menjaga interior lebih dingin, tapi dari sisi sirkulasi dan kualitas udara murni, lebih steril. Praktis, sangat recomended, buat pilihan keluarga yang kebetulan memiliki anak usia balita, “jelas Allie Andry Wijaya Kepala Divisi Teknis 168 Otomotif Indonesia.
Selain bertabur fitur kenyamanan, soal keamanan penumpang juga lebih terjamin, setelah disematkan CCTV di penjuru sudut interior dan bagasi setiap armada bus. Bahkan, juga dilengkapi sentral monitor navigasi, demi menyajikan ketepatan dan kepresisian waktu sesuai estimasi perjalanan.
Jadi, kondisi selama perjalanan, akan terus diberi petunjuk, misalkan dihadapkan pencarian jalur alternatif saat macet. “Selain itu, juga untuk memantau titik-titik lokasi transit dan quota penumpang PO. Satu Enam Delapan Trans, “ulas Sang Pangeran.
Atmosfir dan cakrawala baru dalam menikmati perjalanan darat ini, sejatinya telah menjadi obsesi Sang Pangeran, untuk merevolusi fundamental semua kalangan masyarakat.
“Agar secara strata bisa mengatrol mindset penumpang bus, juga lebih bangga, nyaman dan tetap memiliki nilai gengsi, saat berpergian,” ungkap Sang Pangeran.
Ini semua merupakan bagian skenario besar Sang Pangeran, untuk memudahkan koneksi, khususnya para domestik yang ingin bertraveling dan mengeksplore destinasi wisata di penjuru Nusantara.
“Inovasi brilian ini, dalam jangka panjang, optimis akan mendongkrak pangsa pasar pariwisata kembali bergairah, seiring mulai membaiknya perekonomian dampak pandemi silam, “jelas Sang Pangeran.
Melalui visual glow in the dark dalam sebuah hangar, berlatar biru dan hitam, siluet Sang Pangeran Nurhikmah Putra Jaya dimunculkan, sebagai alur cinema advetorial.
Disambut gradasi cahaya dari gelap ke terang, menghantar penampakan sosok premium bus kelir Royal Blue dengan font PO. Satu Enam Delapan Trans. Berikut jajaran crew, mengenakan uniform tactical warna outdoor, dengan paras santun dan telah terbekali keahlian standard 168 Otomotif Indonesia.
Dengan iringan Patwal di depan dan selebrasi pecah kendi, menandai telah resminya PO Satu Enam Delapan Trans, beroperasi. Melalui warna eksotisnya, aksi defile armada bus PO Satu Enam Delapan Trans, memikat banyak perhatian public Pemalang – Jakarta, dengan rute terbarunya. Dan sangat menarik untuk mengulik, alasan Sang Pangeran memakai warna Royal Blue, sebagai trade mark keseluruhan armada.
Warna biru itu simbol kesetiaan dan kejujuran, sebagai representasi layanan maupun service, seluruh armada 168 Otomotif Indonesia. “Sisi lain, kalau saya terjemahkan warna biru, juga memaknai bisa diandalkan, tenang dan profesional, “papar Sang Pangeran.
Di tengah kemeriahan Grand Launching PO. Satu Enam Delapan Trans itu, hadir pula Raden Ayu Siti Nurhikmah pemangku tertinggi PT. Nurhikmah Putra Jaya Group, memberi sambutan.
Sosok ningrat, juga Kanjeng Mommy Sang Pangeran itu, menyampaikan, “bahwa berlabuhnya PO. Satu Enam Delapan Trans ini, telah menjadi simbol bangkitnya pribumi Pemalang, yang telah lama terlelap, dalam implisit derasnya alur sejarah.
Semoga dapat membuka akses, saatnya Pemalang tampil, melayani setulus hati, memberi berkah dan pastinya menyajikan inspirasi bagi jiwa muda, untuk tampil mengepalkan tangan. Momen kali ini terbilang momen sakral, pasalnya di ruang berbeda, Kanjeng Mommy membuka pesan dan amanah, yang selama ini disimpanya rapat, kepada Sang Pangeran.
Sebelum, bapak dan ibu menikah, ditengah semilir menguningnya padi, Eyang pernah berkata, “Kelak akan lahir sosok istimewa, ber-jiwa Brahmana dan membuka tabir kejayaan Dinasti sanggramawijaya. Dia bukan Pangeran biasa, tapi titisan darah biru Susuhunan Agung, yang telah kawula, bijak dan derma”.
Semakin nyata, perilaku mulia itu telah dilalui dalam proses dan ragam kehidupan di duniawi Sang Pangeran.
“Romomu wes pirso Ngger, semenjak dititipkan di Pemalang untuk belajar menjadi seorang Brahmana, Susuhunan Agung kini di belakangmu dan waktunya tampil, “titah Kanjeng Mommy lirih di depan Sang Pangeran dan kolega dekat, serta awak media yang hadir. |OS/Foto : NPJ