Otospeed.id – Portugal. Marc Marquez mengalami kecelakaan untuk pertama kalinya pada balapan akhir pekan, namun masih menyelesaikan latihan Jumat, dengan menempati posisi tercepat ketiga di MotoGP Portugal.
Marquez mengakhiri sesi pagi dengan tercepat, lalu mengakhiri hari di P3 setelah kehilangan bagian depan Ducati di Tikungan 5. Namun, semuanya tersenyum setelah hari yang produktif di Portimao.
Marquez menilai kecelakaannya, “Kami melakukan sedikit perubahan pada motor untuk memberi saya lebih percaya diri. Jika Anda lebih percaya diri, Anda bisa berusaha lebih keras”.
“Kecelakaan itu terjadi pada serangan terakhir kali. Ketika saya berada di belakang seseorang dengan Honda, saya merasa lebih baik, di Ducati saya merasa lebih buruk”.
“Saya mencoba mengelolanya dengan cara yang berbeda. Saya kehilangan bagian belakang saat masuk. Kecelakaan yang aneh. Saya perlu menganalisis. Saya rasa saya tahu mengapa saya jatuh. Itu adalah kesalahanku”.
“Saat Anda melakukan serangan waktu, insting saya muncul. Saya terbiasa melaju super cepat di puncak dengan Honda. Di sepeda ini, Anda perlu mengendarainya dengan cara yang berbeda”.
“Saya gemetar. Saya melihat kecepatannya terlalu cepat. Saya mencoba masuk dengan insting saya, dengan meluncur, tetapi sekarang saya tahu bahwa saya tidak bisa!”
Marquez sendiri sempat menjadi yang tercepat pada sesi sore, lalu turun kembali ke posisi kelima. Dengan satu putaran tersisa, dia berada di P2, dan akhirnya menetap di P3 di belakang Enea Bastianini dan Jack Miller.
Ia menjelaskan senyum lebarnya di garasi Gresini: “Saya senang bisa menikmatinya. Saya lima besar, enam, Anda merasa kompetitif. Saya konsisten dengan waktu putaran.
Portimao diperkirakan akan menjadi ujian besar bagi Marquez karena ia belum pernah menjajal Ducati di sini, tidak seperti di Qatar.
“Kelihatannya konservatif tetapi ketika Anda tidak memiliki kepercayaan diri, Anda tidak bisa memaksakan diri.
“Di sini, kepercayaan diri lebih baik. Teknisi Frankie Carchedi memahami gaya berkendara saya dengan lebih baik. Saya memahami sepeda dengan lebih baik. Saya memahami apa yang saya butuhkan pada motor ini untuk menjadi cepat.
Marquez memberi dirinya nilai “delapan dari 10, menurut saya 9 tanpa kecelakaan” untuk hari Jumatnya di Portimao.
Dia menambahkan: “Saya mendorong, tetapi semua orang mendorong. Latihan adalah salah satu akhir pekan yang paling menegangkan.
“Karena Anda harus bekerja di akhir pekan, Anda tidak boleh mengalami kecelakaan pada motor pertama, Anda perlu melakukan tiga kali serangan, berada di 10 besar”.
