Otospeed.id – Inggris. Menjelang ajang Rally Cross Country Dakar tahun awal tahun 2022, para tim sudah menakar beberapa regulasi utamanya dikelas mobil (T1.1). Di final Reli Dakar 2021 Januari lalu, memang beberapa mobil pickup tubular Toyota Hi Lux bermesin V8, masih jauh tertinggal dari Buggy Stéphane Peterhansel tim X-Raid Mini JCW
Tim Bahrain Raid Xtreme (BRX) yang didukung mobil Hunter T1+ buatan Prodrive, telah menyempurnakan mobilnya yang di Reli Dakar tahun 2021 lalu gagal menjadi yang tercepat. Karena predikat tersebut telah ‘Dicuri’ oleh Stephane Peterhansel dari Prancis berpasangan dengan Edouard Boulanger dari tim X-Raid Mini JCW. Dan tim BRX hanya bertengger di posisi ke-5 Over All ( Ke-3 kelas T1.1) lewat pereli Nani Roma berpasangan dengan Alexandre Winocq, sedangkan Sebastien Loeb rekan se tim Nani Roma gagal finis di SS-8 karena masalah krusial pada ban bocor, kaki – kaki yang rusak di Hunter T1 nya.
Baca Juga : Al-Attiyah Tak Akan Ke Dakar Jika Aturan Tidak Berubah, Ada Apa
Pabrikan Prodrive asal Inggris yang memproduksi Hunter T1+, telah meningkatkan kendaraannya usai gagal di Reli Dakar 2021 dan untuk menghadapi Reli Dakar 2022 – BRX Hunter T1 disegala bidang. Utamanya di sektor kaki yang sangat diperkokoh dan dimensi roda diperbesar diameternya. Hunter T1 baru ini menggunakan ban 37 inch pada pelek 17 inch. Yang menggusur roda lamanya dari ban 32 inch dan pelek 16 inch, Selain itu suspensi telah panjangkan ukurannya dari 280 milimeter menjadi 350 milimeter. Dan lebar mobil bertambah dari dua meter menjadi 2,3 meter. Secara keseluruhan bodi, penggerak, dan suspensi roda pun harus disesuaikan, karena dimensi lebih bongsor, dan satu lagi bahwa Hunter T1+ baru bakal lebih stabil dan seimbang dengan menggeser titik berat posisi tengah.
Ini berkat Wishbone yang lebih panjang dan peredam yang baru dikonfigurasi juga telah mengubah geometri suspensi secara signifikan. Rem yang lebih besar juga telah dipasang pada roda 17 inch. Jari-jari ban yang lebih besar meningkatkan beban pada drive train, itulah sebabnya poros Gardan, poros penggerak, dan diferensial juga telah disesuaikan.
Hampir separuh rangka dan bodinya didesain ulang, karena panitia Reli Dakar telah menyempurnakan regulasi dan membagi kelas – kelas yang dibuka. “Kami sangat senang bahwa penyelenggara Reli Dakar telah memperbaiki peraturan lama dengan membedakan antara Buggy dan mobil T1 berpenggerak empat roda, karena ban yang lebih besar merupakan keuntungan besar di medan yang tidak rata, Kami belajar banyak pada awal debut kami tahun 2021 dan menggunakannya untuk meningkatkan mobil. Saya pikir Hunter T1 + baru kami adalah langkah maju yang signifikan, dan tetap didukung pereli dunia handal “ kata Gustavo Beteli Principal Tim BRX .
Dengan perkenalkan mobil Reli barunya, BRX juga memperkenalkan perelinya untuk Dakar 2022. Dimana masih dengan pemain lama yakni Sebastien Loeb , Nani Roma dan Orlando Terranova. Dengan demikian Tim BRX siap dengan 3 mobil andalan terbarunya.
