Race King Flat Track 2024, KotaBatu : IMI Jatim Gelar Setelah 40 tahun Terpendam, Zidan Tak Terkalahkan, Sheva Baru Pertama Ikut Flat Track

Gaya Flat Track Vuril Octav.

              Otospeed.id – Batu. Speed Lovers GTX – MX. Flat Track ajang kejuaraan yang jarang digelar  di Jawatimur, bahkan juga di provinsi luar Jawatimur. IMI Jatim yang dibantu dengan IMI Kota Batu mengadakan kejuaraan Flat Track akhir pekan lalu di Stadion Brantas, Kota wisata Batu (7-8/9), bertitel 76 Rider Race King Flat Track 2024 yang sukses menghimpun 150 an Tracker maupun Crosser dari berbagai provinsi. Dari beberapa Crosser Nasional yang ikut ambil bagian adalah Aldi Lazaroni, Sheva Anela Ardiansyah, Ananda Riggi,  Raffi G.Tangka ,Grasstracker Farudila Adam dan banyak lagi.

Bambang Haribowo Ketum IMI Pengprov Jatim

“Sebenarnya ini suatu cabang olahraga balap motor yang sudah 40 tahun lebih tidak lagi digelar di Jawatimur, dari beberapa kelas yang dilombakan juga dibedakan jenjang pembalap, kapasitas mesin motor dan usia. Juga pebalap motor roadrace dan Motocross atau Grasstrack bisa bersama – sama, Jika dulu kita pernah gelar, di Gelora 10 Nopember (Tambak Sari) Surabaya juga dengan motor-motor trail yang model lama yang rata-rata masih bermesin 2 tak dan bebek modifikasi “ kenang Bambang Haribowo ketum IMI Pengprov Jatim.

             Sheva Anela dan Aldi Lazaroni

Dalam keseruan ini bisa terlihat bahwa pebalap Grasstrack juga mampu bersaing dengan Crosser. Bahkan Crosser Wanita Sheva Anela Ardiansyah mampu mengimbangi para crosser Pria lainya di kelas Special Engine 125 cc juga kelas sport lainya.  Bahkan bersaing bersama om-nya  Aldi Lazaroni di kelas Special Engine 250cc Exc A, yang tentu saja Aldi diatas angin dikelas tersebut. “ Selama saya balapan Motocross, baru kali ini saya ikut Flat Track, memang ada beberapa hal yang harus di penuhi, meski tanpa halang rintang, tanah harus padat dan keras. Sehingga kita dengan kecepatan tinggi efek sliding bisa timbul saat berubah arah , dan itu untuk memangkas waktu tempuh tanpa harus mengerem “ terang Aldi Lazaroni pada os.

Dan sedikit berbeda dengan Sheva si keponakan yang juga baru pertama kali ikut, “ Faktor kesulitan di Flat Track menurut saya di Stadion ini, kudu waspada setelah trek lurus kemudian akan  belok kekiri, jika sudut kemiringan kurang untuk mengurangi kecepatan, dikhawatirkan bakal nabrak tembok saat kecepatan tinggi, karena pandangan mata terhalang debu dari peserta didepan kita. Atau kita memilih racing line yang berbeda untuk menghindari tertutupnya pandangan mata “ ucap Sheva.

Baca Juga : Hasil Kejuaraan Race King Flat Track 2024, Kota Wisata Batu

M. Zidan A. SE 450 cc

Dikelas SE s/d 450 CC Open, Crosser muda M.Zidan A.  (Djava Adventure Kaisar Motor) asal Blitar  tak terbendung kecepatannya. Stamina yang sangat prima, Zidan mampu membuat jarak dengan crosser dibelakangnya. Bahkan beberapa kelas yang diikutinya selalu tampil terdepan. Sedangkan Tracker sekaligus Crosser local hero Batu Farudila Adam Berjaya di kelas SE 125 Open dan kelas GTX/MX 155 cc, namun drop di beberapa kelas yakni GTX/MX 180 cc dan bebek GTX modifikasi Open.  |Me