Otospeed.id – Saudi Arabia. Speed Lovers, Reli Dakar dikelas Mobil memang paling seru untuk disimak. Takbisa dipungkiri bahwa catatan waktu tercepat dengan angka hukuman waktu tersingkat pula bakal menjuarai reli dunia dan bergengsi ini.
Pada Puncak klasemen umum hingga Etape /SS6 kelas Mobil masih Stephane Peterhansel/ Edouard Boulanger tim X-Raid Mini JCW total waktu tempuh 22 jam 14 menit 3 detik. Meskipun demikian, khusus di SS6 diraih oleh rekan se tim Peterhansel yakni Carlos Sainz berpasangan dengan Lucas Cruz dari Spanyol.
Klasemen Umum Mobil hingga Etape 6
Sedangkan di kelas T1.1 yakni kela/ s Petrol Modified A-T 4×4, juga tercepat dari pereli Nasser Al Attiyah/ Matthieu Baumel tetap dengan Toyota Hilux Gazoo Racing Afrika Selatan. Jauh mengungguli tim BRX ( Bahrain Raid Extreme) yang diperkuat pereli Legendaris Sebatien Loeb dan Nani Roma .
Namun prestasi Nani Roma/ Alexandre Winoqo diatas SUV Hunter BRX lumayan merangsek di posisi lima besar. Sementara Sebastien Loeb perjalanan Reli Dakarnya penuh dengan tantangan serius.
Bahkan di SS6 km97 terakhir jumat kemarin swing arm roda belakang kiri Hunternya rusak berat, dan terpaksa kehilangan banyak waktu untuk perbaikannya.
Di Era sekarang, menurut Sebastien Loeb reli Dakar adalah reli untuk Navigator, bukan untuk Pebalap reli.
Ini karena ia sering dikendalikan sang navigator atas perintah dari Roadbook yang telah dikirim oleh panitia Dakar. Ini cukup beralasan, karena di lautan padang pasir Arab Saudi malah membuat para pereli tersesat karena melihat Navigasi dari Android. Dan disini tugas sang Navigator yang memang penterjemah dari Roadbook disampaikan ke Pilot (Pereli).
“Ini cukup rumit karena treknya tidak terlalu terlihat. Kami mengikuti jejak dan kami sampai pada titik di mana jejak menghilang dan ada banyak garis ke mana-mana dan kami tidak tahu apa yang harus dilakukan. Jadi kami berpindah dari satu titik ke titik lain di banyak area berbatu dan tidak menyenangkan untuk mengemudi.
Saat kami tersesat, kami berada di trek, jadi cukup sulit untuk memahami apa yang harus dilakukan. Dan membuat kami tersesat di coral bebatuan sehingga lepas control dan terjadi kerusakan serius pada swing arm “ sesal Sebastien Loeb pereli andalan tim BRX.
Hal ini membuat kru tidak memiliki waktu untuk menambahkan catatan dan informasi tambahan mereka sendiri, tetapi penyelenggara ASO ( Amaury Sport Organisation ) telah mencoba untuk menginstalnya dengan membuat roadbook lebih rinci, dan semua tersaji secara rinci di Ipad.
Hal senada juga diucapkan Carlos Sainz, sang jawara Reli Dakar berkali-kali, bahwa Reli Dakar 2021 semacam Gymkana tantangan dengan segala soal-soalnya . “Saya tidak ingin mengkritik roadbook.
Ini lebih menjadi pertanyaan bagi co-driver, tapi jujur saja medannya mungkin berbeda, tapi dibandingkan balapan di Amerika Selatan, navigasi tahun ini jauh lebih menantang sekarang, termasuk memahami Roadbook lewat Ipad jika tidak ingin tersesat bersama-sama (jama’ah), “ Sergah Carlos Sainz .
Reli masa kini tak hanya menuntut sang Navigator lebih cermat melihat iPad [yang menggantikan catatan kertas tradisional] , tetapi juga bagaimana mentransfer soal-soal Reli di Ipad di sampaikan sang driver . tetap update di Otospeed.id. |Me, Dakar, Automundo, X-Raid,BRX
