Otospeed.id – Al Dawadimi,Saudi Arabia. Sesi kelanjutan ajang Kejuaraan Reli Dakar 2022 semakin menarik untuk disimak. Dimana para pereli yang bukan unggulan, semakin merangsek kedepan untuk mempertajam selisih waktu tempuh masing – masing.
Di Kubu Toyota Gazoo Racing SA . setelah sukses Henk Lategan menambah poin Konstruktor tim balapnya, begitu pula Orly Terranova dan Sebastien Loeb kemarin menyumbangkan poin untuk tim Bahrain Raid Xtreme diatas Hunter T1+. Kini giliran pereli pemula tim Audi Sport Mattias Ekström berpasangan dengan Emil BERGKVIST, sebagai pemenang di SS – 8 yakni antara kota Al Dawadimi ke Wadi Ad Dawasir, yang berjarak 830 km dengan panjang sprint 395 km.
Pereli asal Swedia Mattias Ekström memang bukan pereli Gurun Pasir, tetapi ia berawal di Reli Cross Country (WRX) yang menjadinya piawai. Kini misi mobil listrik dari Audi Sport ia geluti dengan minim pengetahuan tentang navigasi ditengah padang pasir.
“Sungguh luar biasa, saya salut dengan Emil Bergkvist. Ia melakukan Navigasi diatas Roadbook sangat Fantastis. Tak satupun soal Reli yang gagal di SS-8 ini,” ucap Mattias Ekström pereli lapis ke-3 Audi Sport Team, ucapan tadi memang membanggakan tim Audi Sport yang Debut tahun ini dengan mobil Listrik.
Bagi Mattias, pertarungan melawan pereli Senior padang pasir Yazeed Al Rahji di SS-8 pun terjadi, dimana trek Sprint sepanjang 350 km yang jelas dikuasai pereli Saudi Arabia tersebut mampu ia kuasai. Ini menambah poin konstruktor, yang semula diraih Carlos Sainz di SS pekan lalu kini Mattias memberikan kemenangan kedua kalinya bagi Audi Sport Team.
Baca Juga : Henk Lategan dan Orly Terranova Melengkapi Podium Tim Konstruktor Dakar
“Kami berawal dengan keyakinan penuh, meski kadang saat berada di bukit pasir saya merasa sangat berhati-hati bahkan terkesan lamban. Sebenarnya saya konstan dan dengan ritme yang kurang bagus sama sekali. Setelah mencoba kekuatan dengan percaya diri, kami mencoba mengejar Yazeed pereli andalan Saudi, dan semula saya berada di bawah debunya untuk beberapa waktu lamanya. Saya mencoba menyalib dan berharap dia akan membiarkan kami begitu saja. Selang berapa lama melakukan tekanan dari belakang dengan cara dan selera saya. Begitu sang raja Reli Dakar melepaskan, saya menekan dan tancap gas sedalam – dalamnya. Saya berusaha mengemudikan dengan konsentrasi penuh dan dibantu Navigator Emil yang melakukan navigasi diatas Roadbook yang fantastis pada setiap Waypoint (WP). Kami berdua lambat laun jauh meninggalkan rombongan di belakang , dan siap untuk menang bahkan tidak tahu bagaimana rasanya pembalap menang. Menurut saya Audi Sport mobilnya bagus. Saya juga mulai percaya diri dengan set-up. Kami telah menemukan pengaturan yang sangat saya sukai. Tapi kami harus mengembangkan mobil lebih banyak lagi utamanya pada kaki – kaki. Ini masih mobil yang sangat muda seumur hidupnya” papar Mattias Ekström dilansir Dakar.
Terlebih mengharukan lagi, ketika sanga Singa padang pasir Carlos Sainz memberi selamat kepada pereli Rookie Dakar tersebut. Disadari bahwa Tim Audi Sport pada jenjang catatan waktu keseluruhan masih tertinggal jauh dengan tim Toyota, BRX, Mini.
HASIL KESELURUHAN HINGGA SS – 8 ( Al Dawadimi – Wadi Ad Dawasir )
Untuk sementara di pekan ke-2 ajang Reli Dakar 2022, Audi Sport berada di peringkat ke-11. Ini karena tim debutan Dakar dengan mobil Listrik tersebut didera pada masalah kaki – kaki mobil. Bisa dilihat di SS awal, pereli senior Stephane Peterhansel terhambat dengan pecahnya shock absorber dikedua roda belakang mobilnya. Disusul kemudian Carlos Sainz dengan masalah yang nyaris sama, giliran Mattias Ekström sebagai debutan mampu menyodok didepan dengan dinamika balapnya diatas Gurun pasir Al Dawadimi. Tetap update Reli Dakar di otospeed.id
