Otospeed.id – Jeddah, Saudi Arabia. Akhir sebuah aksi balap di Reli Dakar 2022 kelas Motor 450 cc telah diraih oleh Sam Sunderland tim Gas gas Racing. Baginya pereli sekaligus crosser asal Inggris tersebut, naik podium di kelas Motor adalah yang kedua kalinya setelah kemenangan tersebut diraihnya di tahun 2017.
Di ajang Reli Dakar 2022, Sam merasa lebih baik ketimbang podium pertamanya lima tahun lalu.
Pesaing berat di tahun 2022 memang telah kelihatan selama 12 special stage yang dijalani. Nama nama pereli senior Dakar adalah Pablo Quintanilla tim Monster Energy Honda , Adrien van Beveren tim Monster Energy Yamaha, Toby Price Redbull KTM Racing Factory dan Matthias Walkner rekan setim Toby Price. Namun yang paling membayang-bayangi langkah tercepatnya di gurun padang pasir adalah Pablo Quintanilla dengan hanya selisih 27 detik saja.
Meski Sam Sunderland memperkuat di tim Satelit KTM, namun aksinya sangat penting dan punya kontribusi buat tim Konstruktor KTM. “Sangat luar biasa di reli Dakar saat ini, karena persaingan semakin ketat juga soal reli sangat komplek dan sulit dipahami. Saya hanya terjemahkan Roadbook dan tekan throttle penuh. Bahkan saya tahu jika saya menang ada pada pemberitahuan lewat online Roadbook berdasarkan GPS. Jadi kemenangan di Dakar adalah masalah secara keseluruhan disamping harus kecepatan maksimal juga tidak tersesat didalam navigasi,” ujar Pereli asal Inggris bermarkas Dubai.
Menjadi pereli andalan tim Satelit KTM itu, saat datang saat KTM memperkenalkan versi baru dari sepeda motor 450 cc khusus Rally-nya. Pengembangan motor yang memang berbasis pada Motocross tersebut, Sam ikut sebagai pebalap pengembangan motor asal pabrikan Austria diluar kompetisi Motocross resmi dunia.
“KTM Motor luar biasa dan mudah dikendarai, dan ini adalah seri produk terbaru untuk Dakar, lihat pebalap MotoGP juga finis didepan bersama KTM. Kunci sukses memang di trek lapangan, daya tahan pebalap. Jika kami kalah itu sebagai bahan pengembangan utama pada motor,” lanjut Sam.
Baginya, menilai para pereli dari tim lain adalah semuanya sangat sempurna dan berpengalaman di Dakar. “Sangat luar biasa, karena pesaing lain seperti Honda dengan pebalap yang banyak dan berpengalaman, juga motor sangat kencang. Yamaha juga sanga cepat dipakai Adrien. Semua Hebat termasuk tim pendatang baru seperti Sherco dan Hero juga memiliki momen bagus di padang pasir,” tuturnya.
Disadari bahwa tim Hero danJoaquim Rodrigues mengantongi kemenangan perdana mereka di SS- 3, juga untuk Paolo Gonçalves. GasGas membuktikan bahwa KTM juga menjadi konstruktor keenam yang merebut Reli Dakar.