Otospeed.id – Bagi yang mengikuti gelaran Trial Game Asphalt tentunya tidak akan asing dengan nama Reyhan Lapendos, pembalap muda asal Semarang ini cukup menonjol diantara pembalap-pembalap supermoto lainnya.
Pembalap yang belum genap berusia 17 tahun ini mulai menjadi idola baru di arena Trial Game asphalt garapan dari promotor nasional Genta Auto And Sport. Melihat dari inisial belakangnya tentunya kita akan langsung paham bahwa pembalap muda ini masih ada trah dengan Efendi lapendos, pembalap asal Semarang yang melegenda di eranya.
“Betul Efendi Pendos adalah ayah saya, beliau yang mengajarkan saya balapan dari nol hingga sekarang,”bebernya. Masuk di kelas komunitas dia seperti tidak terbendung, melaju cepat meninggalkan lawan-lawannya.
Tidak punya pengalaman lain selain balap di Trial Game Asphalt tentunya membuat kita semua penasaran bagaimana dia mempunyai skill balap yang cukup mumpuni. “Kita rutin latihan dua minggu sekali untuk mengasah racing line, latihan fisik dan tentunya seting motor,”beber pemilik nama lengkap Reyhan Aqhsal Prihadnala Mahendra.
Seperti yang terlihat di event trial Game Asphalt beberapa waktu lalu di sirkuit Boyolali, Jawa Tengah, dia mampu memborong dua kelas sekaligus, kelas trail 175 cc non pro dan trail 150 cc komunitas posisi pertama menjadi milik pembalap yang saat ini tercatat sebagai siswa di SMK N 11 Semarang.
Tahun ini di gelaran Trial game Asphalt dia mengincar juara umum di kelas Non Pro. “Semoga tahun ini bisa menjadi juara umum di kelas non Pro, tentunya itu tidak mudah harus berusaha lebih keras lagi,”tutupnya.OS1