Royal Enfield Art of Motorcycling Hadir Kembali di Musim 4

                   Otospeed.id – Jakarta. Melanjutkan kesuksesan tiga musim terakhir, Artof Motorcycling Royal Enfield kembali hadir di musim 4. Artof Motorcycling diciptakan untuk memberikan platform bagi para seniman, desainer, dan penggemar kreatif untuk menunjukkan semangat mereka dan merayakan gaya hidup bersepeda motor.
                   Dimana untuk tahun ini memperluas jangkauan ke seluruh dunia, menyebarkan kreativitas kami ke Thailand, Indonesia, Australia, Selandia Baru, Korea Selatan, Jepang, Malaysia, Brasil, Argentina, Kolombia, dan Meksiko.
                  Musim keempat, yang diberi judul Edisi Y3K“, berlatar tahun 3000 dan membayangkan kembali hubungan antara kemanusiaan, teknologi, dan upaya terus-menerus dalam mengejar kebebasan sepeda motor, dan mengeksplorasi bagaimana sepeda motor melampaui perjalanan dan menghadapi tantangan baru bayangkan sebuah dunia menjelajahi galaksi.
                  Bentang alam, wilayah yang belum dipetakan, dan petualangan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Bagian penting dari #Artof Motorcycling adalah menciptakan ruang inklusif bagi seniman dengan berbagai kemampuan untuk bertukar ide dengan komunitas dan memamerkan karyanya kepada orang-orang kreatif terkemuka.
                 Tambahan menarik lainnya di Musim 4, peserta kini dapat membuat dan mengumpulkan desain berdasarkan empat kategori. Gen AI, Digital Art, Handcrafted, Comic Art adalah kategori khusus yang merayakan perpaduan antara seni dan sepeda melalui ilustrasi dan serangkaian cerita. Karya tahun ini akan dinilai oleh berbagai juri global dan regional dengan beragam keahlian.
                  Juri global terdiri dari beberapa pemikir kreatif terbaik, termasuk Aaquib Wani, seorang desainer eksperimental yang dikenal karena pendekatan desainnya yang mendalam. Beberapa kolaborasinya yang paling menonjol termasuk Lollapalooza, Tim Kriket India, Spotify Rap91, dan JSW Olympics ’24.
                  Debjyoti Saha adalah pembuat film animasi dan pendongeng visual terkenal serta pendiri Goppo Animation. dan Varun Gupta, seniman dan pembuat film populer yang penyampaian ceritanya menjembatani kesenjangan antara AI genetik dan dunia seni.
                 Panel tersebut terdiri dari selebriti yang mewakili 11 wilayah, termasuk seniman manga Jepang Haruka Satonaka. Pak Muklay merupakan seorang seniman visual yang telah meraih berbagai penghargaan termasuk Forbes Indonesia Under 30 Award 2020. dan Irvin Justa, pendiri Paint & Pleasure dan penggila mobil. |OS,Foto:RoyalEnfield