Samurai Indonesia Gelar Pelatihan Pengecatan Praktis di Rutan Wonogiri

              Otospeed.id – Wonogiri. Dalam rangka mewujudkan dan turut andil membangun masa depan PT Samurai Indonesia menggelar pelatihan pengecatan buat warga binaan di dalam Rumah Tahanan (Rutan) Wonogiri, Jawa Tengah.

Total ada 13 warga binaan Bengkel Kerja Otomotif diberikan teknik pengecetan yang baik dan benar oleh Isa Uwais dan Fathur selaku trainer. “Kami sangat senang dengan antusias warga binaan disini, kami perkenalkan jenis warna dan produk cat Samurai Kurobushi dari dasar sampai finishing, “ujar Isa Uwais.

Produk dari Samurai Kurobushi yaitu cat dasar epoxy, cat warna-warna solid, candy tone, hingga finishing pernis. Semuanya dijelaskan dan dipraktekan langsung kepada peserta, untuk menguji hasil kerja mereka setelah materi teori. “Proses ini untuk mendapatkan hasil yang sempurna di berbagai media baik plat maupun plastik dengan memakai produk kami, ”jelasnya.

Agus Sungsang dari Rajawali Motor Solo selaku agen produk Samurai Kurobushi Indonesia, juga turut menyampaikan dan membuka peluag warga binaan yang sudah bebas, untuk berkarya dunia pengecatan sebagai agen produk Samurai. “Sebagai komitmen kami untuk selalu mendukung para mantan warga binaan agar bias memulai sebagai wirausaha dan dapat diterima kembali di masyarakat, “ujar Agus Sungsang.

“Kami harap proses pembelajaran yang diberikan, dapat menjadi motivasi bagi program Rutan, terutama bagi para warga binaan dalam mempersiapkan diri untuk  jadi insan yang memiliki daya saing,  dan sebagai calon-calon wiraswasta, untuk bisa memulai usaha dibidang bengkel cat tanpa harus modal besar untuk peralatannya. Cukup skil dari pelatihan hari ini ditambah produk Samurai mereka sudah bisa berkarya untuk membangun masa depan mereka yang jauh lebih baik, “jelas Daniel Kristianto selaku Kepala Rumah Tahanan Wonogiri.

“Melalui kegiatan ini banyak ilmu baru yang saya dapatkan dengan pengecatan kaleng. Awalnya saya tidak yakin tapi ternyata hasilnya tidak kalah dengan cat pakai kompresor yang biasa saya lakukan. Selain lebih praktis proses pengecatannya, juga tidak banyak prosedur. Ilmu ini bekal yang sangat bermafaat bagi kami kelak saat bebas dari Rutan, “ujar Seno Ketua Warga Binaan di Bengkel Kerja. |OS