Sempat Aman Ngacir Duluan, Inilah Penyebab Marc Marquez Crash di MotoGP Amerika

Marc Marquez Crash di Turn 4 Sirkuit COTA | Source: Instagram @motogp

Otospeed.id – Amerika. Sangat disayangkan Marc Marquez yang mampu start dengan brilian harus mengalami crash di MotoGP Amerika Minggu lalu, (30/3). Makin jadi ironi karena Marc mengalami kecelakaan saat ia sudah memimpin lomba dengan jarak yang hampir tak terkejar dari pembalap lain.

Sudah nyaman memimpin balapan, petaka terjadi saat ia berada di tikungan 4 Circuit of the Americas alias COTA karena ia mengalami low side dan kehilangan posisinya. Melansir informasi dari Sky Sports, Marquez sendiri mengakui bahwa nafsu adalah yang membuatnya celaka di COTA.

“Kemarin aku menjadi ‘Super Marc’ tapi hari ini tertimpa bencana. Tapi tidak masalah karena aku tahu penyebab terjadinya crash ini, aku terlalu masuk ke dalam kerb,” katanya. Performa Marc di COTA kemarin pun juga ditanggapi Pecco Bagnaia sebagai rekan satu timnya. Yang mengejutkan, ternyata Pecco bilang yang dilakukan Marc sebenarnya wajar, hanya timing-nya tidak tepat. Pecco bahkan memuji manuver Marc di tikungan 4 itu karena memang dinilai tepat.

“Aku melihat dia sangat agresif di turn 4, karena di sana kamu memang bisa kencang dengan memotong jalur lewat kerb itu,” kata Bagnaia. Ia pun mengakui bahwa dirinya akan melakukan hal serupa dengan Marc kalau kondisinya mendukung.

Sayangnya saat itu cuaca di COTA memang kurang pas buat melakukan manuver itu. Bahkan hujan sempat mengguyur sirkuit sesaat sebelum dimulainya balapan sehingga beberapa sektor memang masih basah, termasuk di area kerb.

“Hari ini kondisinya kurang pas, saat warm up lap aku juga sempat merasakan grip di sana ternyata kurang bagus,” ungkap Pecco. “Makanya saat Marc melaju terlalu ke dalam kerb aku melihat ia kehilangan grip ban depannya,” paparnya.

Meski harus crash, Marc Marquez sendiri terlihat tak terlalu menyesal dan masih optimis menjalani MotoGP musim 2025. Ia masih yakin kalau ia bisa berjuang memperebutkan titel Juara Dunia musim ini. “Kami cuma tertinggal satu poin dari pemuncak kelasemen, tentu itu merupakan hal yang baik,” kata Marc. |OS