Otospeed.id – Klaten. Kalau dihitung-hitung, sudah 12 tahun lamanya Sirkuit Gantiwarno Drag Strip (GDS) ini berdiri. Dan selama 12 tahun itu pula, telah digelar puluhan bahkan mungkin ratusan event balap adu kebut lurus 201m di yang berada di wilayah Kecamatan Gantiwarno, ujung barat daya Kabupaten Klaten ini.
Mulai dari awal bertajuk event Latihan Bersama (Latber), kemudian berubah menjadi Drag Bike Rookie dan seiring berjalan waktu berubah lagi namanya menjadi Track Day GDS, seperti yang baru saja digelar pada Hari Rabu (26/3) kemarin.
Tak salah rasanya kalau Sirkuit GDS ini adalah kawah candradimuka-nya pembalap drag bike Jawa Tengah. Pasalnya gelaran balap di sirkuit ini memang khusus untuk pembalap-pembalap pemula yang baru turun di balap drag bike.

Banyak pembalap drag bike yang kini malang melintang di dunia drag bike tanah air lahir dari sirkuit permanen khusus drag bike di Jawa Tengah ini. Dan tak hanya pembalap Jawa Tengah saja, tetapi banyak juga pembalap pemula dari wilayah lain yang juga pernah mencoba sirkuit ini di awal-awal karirnya di dunia balap drag bike.
“Sebut saja Ilham Loco, pembalap asal Kulonprogo,kemudian ada nama Nanda Kotak, pembalap asal Jepara, keduanya kerap main di sirkuit ini di awal-awal karier mereka di balap drag bike”, tutur Agung Setyawan, pioneer event drag rookie dan penggagas balap di GDS ini.
Yup setiap gelaran balap yang diselenggarakan disirkuit ini memang bukan hanya sekedar balap saja. “Di sirkuit ini tempatnya pembalap drag bike untuk berlatih dan belajar baik itu mengenal cara start menggunakan lampu, teknik start dan setting motor”, papar Agung.
Ini juga yang menjadi salah satu motivasi awal berdirinya sirkuit ini. Yaitu memberikan wadah yang tepat sekaligus merangkul dan membina anak-anak muda yang hobi balap di sirkuit resmi. Bukan dengan balap liar di jalanan. | BL@CK_DJ