Otospeed.id – Surabaya. Speed lover semua apa kabar.Dimasa pandemi Covid 19 seperti sekarang ini, gelaran balap memang tak menentu nasibnya. Utamanya para penghobi Motocross dan Grasstrack sudah lebih dari 8 bulan kegiatan baik kejurnas maupun kejurda bahkan kejuaraan terbuka terhenti sama sekali.
Salah satu dari kekosongan itu sirkuit yang dahulu di kenal Sukarmed ( Kesukaran Medan) Marines Driving skill area di Bhumi Marinir Karangpilang Surabaya, kini bakal menjadi sirkuit permanen Grasstrack dan Motocross yang lebih luas dan bervariasi handicap nya. Sirkuit milik Pasmar2 yang terletak di sisi ujung paling Utara berdekatan dengan pagar pembatasan itu yang semula panjang total 800 meter, kini telah di sulap menjadi 1200 meter.
Lantas dari mana ide serta gagasan agar sirkuit lebih besar dan lebih menantang. “ Memang prakarsa dan niat pekerjaan sirkuit MX ini berawal dari saya. Namun saya juga tidak bisa berbuat lebih banyak tanpa dukungan teman – teman pecinta Motocross semuanya. Dan saya banyak dibantu dari teman – teman “ ucap Letkol (Mar) Eko Puji Suryanto Danyon Zeni2/Marinir sebagai pengelola proyek sirkuit Sukarmed baru.
Menanggapi himbauan ketum PP IMI atas penundaan semua kegiatan otomotif dimasa pandemi Covid19 hingga akhir tahun 2020, otoritas sirkuit Sukarmed menanggapi : “Situasi bangsitnas (perkembangan situasi nasional) tentang pandemi covid merupakan masalah nasional, apapun kebijakan yg diambil pemerintah adalah yang terbaik untuk negeri. Waktu luang yang ada akan dimanfaatkan untuk menyempurnakan sirkuit sehingga awal tahun depan sirkuit sudah siap untuk kegiatan “ Lanjut Letkol(Mar) Eko P.Suryanto. Bahkan Eko mengatakan bahwa para pecinta Motocross, Grasstrack dan Adventure tetap giat berlatih meskipun berskala kecil tetap mengutamakan Protokol kesehatan. Hal ini juga di amini Gatam Hatim sang kreator sirkuit bahwa para crosser dan tracker tetap ikuti protokol kesehatan, mengingat jaga kesehatan lebih penting bagi diri sendiri dan orang lain.
Sirkuit Grasstrack dan Motocross di Surabaya memang satu – satunya berada di dalam Kesatrian Marinir Sutedi Senaputra Bhumi Marinir Karangpilang Surabaya. Dan kini direnovasi dengan berbagai handicap yang telah dipersiapkan oleh pelaksana planning Sirkuit Motocross Gatam Nurhatim. Untuk bocoran denah sirkuit jadi masih sekitar 75% dalam pengerjaan sekitar 30 hari.
“ Nantinya lebar sirkuit 7 – 8 meter sesuai peraturan Motocross, handicap terdiri dari Single camel, double camel,Single table top, juga table top finish, lumba – lumba, roller, table top kecil, single straight, Berm tegak dan berm datar, ini belum finishing namun sudah terlihat pola sirkuit sesungguhnya , jumlah handicap hamper 30 jumlahnya “ terang Gatam Hatim Arsitek/kreator sirkuit. Lebih menantang lagi Table top didesain sepanjang 25 meter pada bagian atasnya, dan lebar bawah sepanjang 40 meter dengan tinggi total 7 meter. Ini layaknya table top di seri kejurnas MX , begitu pula trek lurus (straight) lepas garis start yang semula sepanjang 80 meter kini diperpanjang menjadi 125 meter. Sangat ideal kala pebalap harus tancap gas untuk time attack di straight sebagai zona Fight.
Pola sirkuit ini ciri Gatam saat ia juga membuat sirkuit yang serupa di luar Jawa yang lahan tidurnya lebih luas. Contohnya seperti di Sabaru, Sirkuit Kuala kurun Gunungmas dan di Pal 50 arah menuju Sampit Kalteng. Desain mirip serupa hanya varian handicap lebih banyak lagi. Ditunggu sirkuit agar bisa untuk kegiatan balap dengan skala lebih besar lagi di Sirkuit Sukarmed Bhumi Marinir Surabaya. |Me