Otospeed.id – Hamamatsu, Jepang. Secara resmi tim pabrikan Suzuki Ecstar MotoGP mengumumkan bahwa Livio Suppo menjadi Manager baru di Tim Suzuki Ecstar untuk musim 2022. Sosok Livio Suppo kembali segera bekerja menjadi pimpinan tim Suzuki Ecstar, menggantikan Shinichi Sahara yang di musim 2021 lalu menjadi Manajer tim Ad Interim. Ini berarti tim tangguh Suzuki yang pernah menjadi juara dunia MotoGP 2020 lewat Joan Mir, telah siap untuk memasuki seri pembuka di Sirkuit Losail,Qatar besok (6/3).
Bagi Livio Suppo adalah sosok manajer terkenal di paddock MotoGP. Dia memulai karirnya 28 tahun lalu bersama Benetton Honda Team di kelas 125cc dan 250cc. Sejak itu ia telah menikmati 11 tahun bersama Ducati sebagai Pemimpin Proyek, termasuk penobatan Casey Stoner sebagai juara. Dia kemudian pindah ke HRC di mana dia menjadi Ketua Tim selama tujuh tahun, dan lima gelar berikutnya diraih.
Sejak kepergiannya dari MotoGP, Suppo telah mendirikan perusahaan e-bike yang sukses, tetapi dia merasa sekarang adalah waktu yang tepat untuk kembali ke paddock MotoGP di tim Suzuki Ecstar.
Kedatangan Livio Suppo sangat berarti bagi Tim Suzuki Ecstar, karena semakin menambah kepercayaan diri menjelang awal pembukaan musim 2022, dimana membutuhkan peningkatan performa baik tim secara keseluruhan maupun mengarahkan untuk para pebalapnya, dan jika dibandingkan tahun lalu, tim secara keseluruhan dipusatkan kepada keputusan Shinichi Sahara.
Setelah hasil tes musim dingin lalu, baik Joan Mir dan Alex Rins merasa positif tentang kemungkinan mereka untuk tetap perkuat musim depan, dan penambahan manajer berpengalaman sebagai pimpinan agar memiliki keyakinan kuat dalam kerja tim dan optimis tidak diragukan lagi akan mengangkat prestasi Suzuki.
“Saya sangat senang mengumumkan berita tentang Livio Suppo sebagai Manajer Tim baru . Saya yakin Livio sangat cocok untuk posisi itu, karena dia memiliki banyak pengalaman dan hasrat besar untuk menang. Dia memahami bagaimana tim bekerja dan bahwa atmosfir tim penting dalam hal menjadi kompetitif secara konsisten selama satu musim. Beberapa anggota kru kami sudah memiliki pengalaman bekerja dengannya, dan saya sudah mengenalnya sejak lama karena dia telah berada di paddock selama bertahun-tahun. Kami telah melihat tanda-tanda dan peningkatan yang menjanjikan dalam kinerja kami selama pengujian musim dingin lalu, dan saya yakin bergabungnya Livio dengan kami akan memperkuat tim kami lebih jauh dan kami akan menjadi lebih kuat,” kata optimis Shinichi Sahara Pemimpin umum Tim Suzuki Ecstar dengan Optimis.
Begitu pula Livio Suppo dengan professional siap menghadapi awal musim balap 2022 dengan Optimis. “Saya sangat bangga menjadi Manajer Tim Suzuki Ecstar dan senang bergabung kembali di Kejuaraan MotoGP setelah empat tahun absen. Saya juga merasa sangat terhormat bisa terlibat dalam proyek hebat ini bersama Suzuki, pasti akan menjadi tugas yang menantang untuk menjadi bagian dari pabrikan bersejarah di MotoGP, yang baru saja meraih mahkota pada tahun 2020 di tahun peringatan 100 tahun mereka,” ujar Livio Suppo Manajer Tim Suzuki Ecstar Baru.
“Saya juga merasa akan menjadi pengalaman yang luar biasa untuk mulai bekerja dengan dua pebalap berbakat seperti Joan Mir dan Alex Rins, keduanya mampu bersaing untuk menjadi yang teratas di MotoGP. Lamaran Sahara-san datang pada waktu yang tepat untukku, aku sibuk mendirikan perusahaan e-bike-ku tapi aku pasti melewatkan paddock dan siap untuk kembali. Balapan telah menjadi hidup saya hampir sepanjang karir saya dan saya akan melakukan yang terbaik untuk membawa pengalaman saya ke Tim Suzuki Ecstar. MotoGP saat ini semakin seru, dengan banyak pengendara yang sangat cepat dan motor yang kompetitif dari semua pabrikan. Ini adalah tantangan yang sulit bagi semua orang yang terlibat, di mana semua detail kecil dapat membuat perbedaan, saya siap menjadi bagian dari permainan lagi dan memberikan segalanya untuk menjadi yang teratas bersama Suzuki,” tambahnya.
Dengan masuknya Livio Suppo di tim Suzuki Ecstar, benarkah ini strategi Suzuki untuk mempertahankan Joan Mir agar tak hengkang ke HRC musim akan datang.
