Otospeed.id – Pemalang. Kompetisi dan persaingan Motocross 2023 sangat sengit. Peta kekuatan dari pebalap serta tim sangat diperlukan untuk bisa meraih hasil positif. Hal ini bagi Pangeran Nurhikmah Putra Jaya menyikapi situasi ini dengan lebih sunyi senyap dan pasti.
Jika merunut dari data statistic akhir – akhir ini banyak bermunculan tim – tim baru yang lebih garang. Hal ini tentunya memacu adrenalin Pangeran Nurhikmah Putra Jaya bersama Onesixeight Factory Racing menghadirkan strategi extra juga komprehensif.
Melihat lagi kesibukan Sang Pengeran dalam menangani dan mengembangkan bisnis transportasinya, hingga perkembangan skill individu para rivalnya yang tidak termonitor berdampak pada intensitas jadwal training yang menurun. Untuk itu Kompol (purn) Silvanus William Rompas Manager Onesixeight Factory Racing, angkat bicara.
Onesixeight Factory Racing dalam menyiasati hal tersebut segera menyusun agenda di Training Center, untuk melatih, mengawasi dan mengatur strategi dengan penetrasi skill dan fisik para pebalap. Nah efeknya Julianto crosser merangkap importir dan identik dengan angka keramat 69 itu, dibuat kerepotan oleh Onesixeight Factory Racing.
Kedasyatan dari Sang Pangeran untuk menghadapi para rivalnya, dan setelah didaulatnya Rompas untuk segera menyiapkan tandem “Sembrani”, alias pacuan terbaru buat Sang Pangeran. Dua sosok Sembrani yang sudah disyahkan sangat pantas disebut The Only One hingga skala Asia Pasific.
GasGas MC 450F Red Bull Edition dan Husqvarna FC 450F Rockstar Edition, sesuai part number keduanya terklasifikasi versi 2024. Momentum ini, secara tak langsung Sang Pangeran turut membiaskan euforia MX GP, yang minggu ini ini dihelat di Samota, Sumbawa.
Dimana kedua brand asal Austria ini telah mengadopsi racing kit, bukan berarti telah mengenal karakter dan gaya balap Sang Pangeran. Hingga berbuntut menerbangkan Wahyu Setiaji from Ngalam, yang saat ini menjadi bagian “aktor” kompetisi motocross tanah air.
Sang mekanik handal dan selalu dipercaya Sang Pangeran dialah Yayuk panggilan akrabnya. Yayuk diberi amanah final inspection seluruh kompartemen GasGas MC 450F 2024 Red Bull Edition dan Husqvarna FC 450F Rockstar Edition, sampai replacement option part racing kompetisi, sesuai request Sang Pangeran.
Hal tersebut menjadikan perjalanan panjang bagi Yayuk, untuk melakukan proses research dan testcase project GasGas MC 450F Red Bull Edition dan Husqvarna FC 450F Rockstar Edition. Terlebih, Sang Pangeran memiliki tipikal perfectsionis tanpa celah, soal detail kelayakan performa pacuan, berbanding kapasitas skill-nya.
Proyek besar pun segera terrealisasi sampai ada piranti yang mengalami penggantian. Seperti, Suspensi depan belakang berganti WP Suspension, yang telah ditreatment melaui revalvling dan reseting by Choice Ausie.
Menurut Sang Pangeran paling vital, ketika mengacu pada desain sirkuit motocross terkini , yang popular dengan trend handicap “big jump”.
Termasuk mengoptimalkan koefisien speed Sembrani, saat memangkas berm, setelah mengacu pada problem drible.
Makin match dipadu “Rekluse Performance Clutch System”, HP dan torsi tersalur sempurna, ketika loss power terkoreksi. Mekanis clutch yang tak lagi mengalami ketergantungan tuas kopling itu, otomatis konsentrasi Sang Pangeran menghadapi handicap dan mengumbar power jadi kian optimal.
Setiap derajat bukaan butterfly throttle body, terkonversi jadi speed. Apalagi engine management system, terkait pengelola data fuel rate, timing ignition dan O2 sensor, kini digawangi ECU brand GET. Dikenal memiliki detail peningkatan akurasi grafik HP dan torsi, dengan interval seper 500 RPM.
Power semakin produktif, tak lagi bergantung di gasingan tinggi, faktor durability jadi tersentuh. Memang spesial dikonsumsikan petarung dengan limit adrenalin diatas rata-rata. Konteks demikian lantas merujuk pada pemakaian Wheelset A60 double wall, bersanding tromol Talon Carbon. Piranti ini dikenal memiliki output handling lebih rigid tapi ringan, yang pastinya berkontribusi cukup banyak, mengawal gaya balap Sang Pangeran. |OS,Foto: OFR
