Otospeed.id – Qatar. Seperti dikabarkan sebelumnya Jorge Martin mengalami kecelakaan parah di MotoGP Qatar 2025. Tepatnya Martin crash di antara turn 12 dan turn 13 setelah motornya terlihat tergelincir di area kerb. Yang bikin ngeri, saat crash itu tubuh Jorge Martin juga terlindas oleh pembalap di belakangnya, Fabio Di Giannantonio. Martin-pun sempat terlihat mengerang kesakitan usai crash sebelum dievakuasi oleh tim medis.
Mengutip dari Motosan.es, Jorge Martin mengalami cedera Pneumotoraks yang parah. Pneumotoraks sendiri adalah kondisi paru-paru kolaps yang terjadi karena udara menumpuk di rongga pleura atau ruang antara paru-paru dan dinding dada. Selain itu, enam tulang rusuknya juga patah hingga membuatnya terpaksa dirawat di RS dan absen lagi di MotoGP. Terkait insiden horor itu, Fabio Di Giannantonio menuturkan kesaksiannya.
“Saat itu dia ada di depanku, sedikit melebar dan aku berada sangat dekat dengannya, tentu saja aku berniat menyalip,” kata Diggia melansir dari The-Race. “Dia jatuh benar-benar tepat di depan motorku. Saat itu kami masuk turn 13 mungkin kecepatannya sekitar 200 Km/jam, atau mungkin di antara 160-180 Km/jam. Aku tidak bisa menghindarinya dan aku menabraknya,” bebernya. Insiden itu tampaknya membuat Diggia benar-benar shock.
Ia bahkan mengaku gemetaran saat itu karena khawatir dengan kondisi Jorge Martin. “Aku memang terus balapan, tapi aku terus memikirkannya karena aku sangat takut,” ungkapnya. Diggia juga mengaku kesal karena balapan tidak dihentikan usai kejadian itu.
Makanya ia pun sempat berhenti di depan paddock-nya Martin untuk mengetahui kondisinya usai crash dari para kru. “Aku sangat takut karena ini adalah hal terburuk di hidupku. Itu adalah crash paling parah, dia (Martin) masih terkapar, aku melihatnya lewat layar yang ada di trek dan berharap dia baik-baik saja,” tuturnya.
Untungnya kondisi Martin tak separah yang dikhawatirkan Diggia, terbukti ia masih bisa selfie dan diunggah di akun Instagram pribadinya. |OS
