Otospeed.id – Texas, Amerika Serikat. Menjelang Putaran ke-6 Grand Prix Portugal, yang bertitel Grande Prémio Tissot de Portugal di sirkuit Autodromo Internacional do Algarve (24/4), Tim RedBull KTM Factory Racing ingin tampil dengan hasil yang maksimal. Ini cukup beralasan, karena usai Putaran 5 GP Austin,Texas kemarin pulang dengan tangan hampa tanpa predikat.
Dua pebalap andalan tim KTM Miguel Oliveira dan Brad Binder mendapat pukulan moral di Austin dengan menyelesaikan di posisi ke-12 untuk Brad Binder dan ke-18 untuk Miguel Oliveira. Begitu pula pengumpulan poin semakin melorot, dari GP Mandalika,Indonesia masing – masing pada posisi 2 dan 4, di Austin melorot tajam ke 6 dan 9 sementara ini.
Miguel Oliveira memang telah gagal mencetak poin di Austin, tetapi rekan se timnya Brad Binder masih berjuang keras di jenjang 10 besar klasemen sementara. Lantas apa kiat di putaran Portugal besok, yang dikenal bahwa Miguel Oliveira pernah tak tersentuh dan finis terdepan. Untuk finis di Austin Miguel berjarak cukup jauh kisaran 33 detik dari Enea Bastianini sebagai juaranya. Dan lagi – lagi alasan salah pilih ban menjadi topik utamanya.
“Seperti harapan awal bahwa saya bakal mendapat tambahan poin usai balapan, namun ternyata sebaliknya. Bagi saya balapan di Austin sangat sulit. Kecepatan sangat bagus, Brad di 347,2 km/j dan saya buruk karena terganggu ban yang selalu selip. Awalnya di FP4 pakai ban medium sangat bagus dan impresif, namun empat atau lima lap ban sudah gejala selip. Dan hingga finis saya terganggu kondisi ban akhirnya kewalahan. Belajar dari GP Austin, kami lupakan semua dan menuju Trek Algarve dengan modal motivasi penuh,” ungkap Miguel Olveira.
Ternyata tak hanya salah pilih kombinasi ban yang dialami Miguel Oliveira dengan pilihan ban depan Hard dan ban belakang Medium. Karena kombinasi serupa juga dipilih Raul Fernandez (KTM Tech3 Factory Racing) dan juga finis tanpa poin diurutan ke-19. |Dy,Paddock,MotoGP