Otospeed.id – Wonosari. Rangkaian seri gelaran akbar Super Drag Way 2025 (SDW) akhirnya telah masuk pada puncak penghujung acara. Sabtu – Minggu (2-3/8) kemarin Final Round SDW 2025 telah usai digelar dengan sukses dan meriah di Sirkuit Non permanen (NP) Lanud Gading – Wonosari, Gunung Kidul.
Setelah Otospeed.id (OS) perhatikan, sebenarnya ada hal yang menarik dari setiap gelaran SDW 2025. Menerapkan regulasi bebas bahan bakar (BBM), rupanya balap adu kebut lurus motor ini tetap diminati oleh para pembalap. Terbukti dari mulai seri 1 sampai seri 3 (final) kemarin, jumlah peserta selalu ramai diatas angka 500.
Untuk seri final round kemarin saja, di kelas drag bike jumlah pesertanya tembus di angka 500-an starter yang berasal dari berbagai penjuru tanah air. Bukan hanya tim-tim besar saja, tetapi tim-tim privateer juga hadir di gelaran final kali ini. Yang paling menarik, jumlah stater dari kategori kelas bracket justru yang paling banyak.

Ini tentu jadi catatan menarik buat OS. Pasalnya di propinsi tetangga, di saat yang sama juga berlangsung gelaran balap adu kebut lurus yang menandingkan kelas-kelas khusus untuk pembalap pemula. Tetapi SDW masih tetap diminati oleh pembalap-pembalap pemula.
Salah satu hal yang menurut OS membuat SDW memiliki daya tarik tersendiri tentu tak bisa dipungkiri, salah satunya adalah konsep gelaran dan kemasan event SDW itu sendiri. SDW memang selalu tampil dengan kemasan yang rapi dan menarik.
Tak heran, meski selalu digelar di Lanud Gading Wonosari yang notabene memang jauh aksesnya. Namun SDW selalu menjadi event balap adu kebut lurus yang paling dinanti dan selalu mendapatkan tempat di hati para pecinta balap adu kebut lurus tanah air. | BL@CK_DJ