Otospeed.id – Bukan hanya karena saat ini sedang merebak pandemi Corona/Covid-19, dimana semua orang beramai-ramai menggunakan masker. Bagi bikers, masker adalah salah satu piranti wajib yang selalu dipakai saat berkendara.
Saat ini bukan hanya saat berkendara saja namun disetiap kesempatan dan dimanapun tempat, masker yang kerap dipakai oleh bikers ini nyaris tak pernah dilepaskan terkait dengan antisipasi penularan virus. Apalagi saat ini masker medis teramat sangat langka di pasaran, sehingga masker bikers menjadi alternatif pilihan untuk digunakan.
Ada beberapa tipe masker yang kerap digunakan oleh bikers untuk berkendara. Mulai dari masker kain yg kadang bermotif unik (kartun, grafis, bunga,dll), buff kemudian masker sebo. Dari sekian masker tersebut kebanyakan memang berbahan dasar kain. Eh.. tapi nanti dulu speedlovers… aman nggak sih masker bikers digunakan. Mampu ngga untuk meredam virus corona.
“Pada prinsipnya masker berbahan kain relatif aman untuk digunakan, tetapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan”, terang dr. Adek Trisna, dokter muda yang berdinas di sebuah klinik di Jepara. Lebih lanjut dr. Adek menjelaskan bahwa masker sebaiknya berbahan kain yang pori-pori kainnya tidak terlalu besar dan lebar. Lebih baik lagi apabila masker tersebut berlapis dan di dalamnya juga dilapisi lagi dengan tisu bersih. Yang bisa diganti sewaktu-waktu.
Nah hal lain yang harus diperhatikan tentu saja adalah soal perawatannya. Pastikan masker selalu dalam kondisi bersih dan setiap hari dicuci dan ganti. “Usahakan memiliki masker lebih dari satu sehingga setiap hari bisa ganti masker yang bersih dan jangan gunakan masker lebih dari satu hari, apalagi dalam kondisi seperti saat ini”, papar dokter yang juga seorang offroader ini.
Nah cara mencuci yang paling baik adalah dengan merendam masker tersebut terlebih dahulu dengan menggunakan air panas selama beberapa menit untuk menghilangkan kotoran, bakteri maupun virus yang menempel.
Setelah itu baru masker dicuci dengan menggunakan sabun cuci/ detergent dan jemur di tempat yang bersih tak berdebu. Sehingga debu maupun kotoran tidak menempel pada masker yang sedang dijemur yang dampaknya malah bisa memunculkan masalah kesehatan yang lain.
Dan terakhir yang paling penting sebenarnya adalah, “Tetap jaga pola hidup bersih dan sehat dan patuhi himbauan pemerintah untuk di rumah dulu, hindari keramaian dan jaga jarak (social distancing)“, himbau dr. Adek. |Black
