Otospeed.id – Semarang. Menjadi seseorang yang melek finansial, tapi juga tetap melakukan hobinya dalam bermotor menjadi tantangan bikers masa kini. Salah satu langkah kecil tapi bermakna yang bisa dilakukan adalah dengan mulai memahami dan mempelajari tentang pengelolaan uang serta mengontrol pengeluaran atau berhemat. Cara berhemat yang bisa dilakukan oleh para bikers dimulai dengan cara berhemat saat berkendara.
Pembahasaan kali ini adalah mengenai gas tangan. Namun sebelum sampai ke pembahasan cara berhemat, ada baiknya untuk menyimak penjelasan mengenai cara kerja dan fungsi dari gas tangan terlebih dahulu.
Membuka throttle atau lebih dikenal dengan ngegas, adalah kegiatan utama dalam berkendara. Mesin motor akan mendapatkan tenaga dari hasil ledakan bahan bakar dan udara yang dikirim ke ruang bakar, semakin banyak yang dikirim akan semakin cepat putaran mesin dan berbanding lurus dengan tenaganya. Pengaturannya jumlah bahan bakar dan udara tergantung dengan sedikit atau banyaknya putaran gas tangan dibuka.
Fungsi dari gas tangan ini adalah mengatur kecepatan putaran roda belakang dan kebutuhan tenaga. Dalam hal ini mengatur kecepatan putaran roda akan menghasilkan seberapa kencang kecepatan yang kita butuhkan. Perlu diperhatikan bahwa kondisi jalan yang menanjak atau membawa beban lebih banyak maka memerlukan putaran gas lebih besar untuk menghasilkan tenaga lebih banyak.
Fungsi kedua adalah mempermudah pengendara untuk menjaga keseimbangan sepeda motor. Itu dikarenakan karakter sepeda motor yaitu akan tegak ketika digas dan akan cenderung miring ketika gas berkurang. Saat gas dikurangi atau ditutup inilah arah motor cenderung miring yang kemudian dimanfaatkan oleh pengendara untuk menjaga keseimbangan atau merubah arah.
Penghematan dapat lakukan dengan cara mengatur bukaan gas tangan. Tarik gas dengan lembut, kenali seberapa besar bukaan gas yang sudah cukup untuk menggerakan sepeda motor. Hindari membuka gas terlalu besar lalu mengeremnya, karena bahan bakar yang telah dikirim untuk dijadikan tenaga putar akhirnya justru menjadi sia-sia karena hanya berpindah menjadi energi panas di kampas rem. Upayakan kendaraan bergerak dengan kecepatan yang sesuai dan konstan saat berlalu lintas di jalan raya.
Metode berkendara hemat ini terbukti aman karena membuat pengendara sadar dengan kecepatan sepeda motor dan menghindarkan pengendara dari gagal pengoperasian atau kecelakaan akibat cara berkendara yang serampangan dan kebut-kebutan dengan membuka gas dengan sembarangan.
Oke Desiyanto, Safety Riding Supervisor Astra Motor Jateng mengatakan kemudahan dalam mengukur serta mengatur penghematan penggunaan bahan bakar dalam penggunaan sepeda motor sehari-hari didukung oleh fitur yang ditawarkan sepeda motor Honda yaitu dengan Eco Indicator. Indikator ini terdapat di area speedometer dan dilengkapi dengan lampu yang menandakan kondisi berkendara. Lampu indikator yang menyala terang menandakan kondisi berkendara paling hemat.
“Contohnya kita dapat melihat di sepeda motor All New Honda BeAT 2020, jika indikator ECO menyala dan berwarna hijau terang, maka untuk penggunaan satu liter bahan bakar kendaraan dapat digunakan untuk menempuh perjalanan sepanjang 60,6 km. Tentunya dengan mempraktekkan cara berkendara hemat dan menyalanan fitur Idling Stop System (ISS),” beber Oke. | And – Gap