Otospeed.id – Speedlovers kabar kabar kurang baik buat pecinta MotoGP. Virus Corona semakin merajalela dan impactnya sudah sampai kemana – kemana, wabah virus Corona (flu) yang sampai saat ini belum ada obatnya benar – benar mengerikan dan ini diperlukan kewaspadaan semua negera untuk menanggulangi penyebaran virus tersebut.
Effect dari virus Corona ini menyebabkan race MotoGP 2020 yang akan digelar di Qatar harus “DIBATALKAN”. Kondisi ini membuat semua tim MotoGP tidak bisa masuk ke Qatar, dimana pihak Imigrasi menyetop para pendatang dari Italia dan Jepang yang notabene crew MotoGP mayoritas dari negara tersebut.
Mengingat personil dari tim Italia Ducati dan Aprillia tidak dapat masuk ke Qatar untuk membantu mempersiapkan peralatan mereka, dan kemungkinan terburuk sedandinya virus Corona ditemukan di penonton ataupun di paddock, pastinya pihak terkait akan menutup gelaran Grand Prix, dan ini membuat FIM dan Dorna membatalkan race MotoGP Qatar. Sedang kelas Moto2 dan Moto3 tetap berjalan yaitu tanggal 6 – 8 Maret, karena tim ini sudah berada di Qatar sebelum kabar ini diumumkan.
Berikut ini pernyataan daru FIM serta IRTA,”FIM, IRTA dan Dorna menyesal dan meminta maaf atas pembatalan semua sesi kelas MotoGP di Grand Prix Qatar, termasuk balapan”. “Wabah virus corona telah membuat pembatasan perjalanan Qatar diberlakukan yang mempengaruhi para crew dari Italia dan negara-negara lain. Pada hari ini, semua kru yang tiba di Doha dengan penerbangan langsung dari Italia, atau telah berada di Italia dalam 2 minggu terakhir, akan langsung dibawa ke karantina selama minimal 14 hari. Italia jelas memainkan peran vital dalam balapan dan kelas MotoGP – baik didalam atau luar track – dan karena itulah keputusan telah diambil untuk membatalkan kompetisi kelas utama Motogp”.
Bagaimana nasib MotoGP Thailand yang akan digelar tanggal 20 – 22 Maret??, berdarkan informasi dari portal motogp gelaran MotoGP Thailand akan ditunda dan akan dicarikan alternative tanggal, semoga virus Corona segera menghilang dan mari kita selalu menjaga kebersihan sehingga virus Corona dapat berhenti. |Tim1