Wah Gawat !! Meski Jawara di GP Qatar, Fabio Di Giannantonio Belum Jelas Bakal Perkuat Tim Mana

Fabio Di Giannantonio terdepan di Lusail, Doha - Qatar

                   Otospeed.id – Qatar.  Speed Lovers MotoGP. Menjelang putaran ke-20 merupakan pamungkas Kejuaraan MotoGP 2023 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valenciana, Spanyol (24-26/11).

Pemenang MotoGP Lusal, Qatar Fabio Di Giannantonio (Gresini Racing Ducati) tak punya harapan apa-apa di Valencia, bahkan boleh dibilang hanya menyelesaikan kontraknya bersama tim Gresini. Ini karena buntut pernyataan Marc Marquez bakal bergabung di Gresini Racing mendampingi sang adik Alex Marquez. Dari sana ia pun berandai-andai jika bakal bertukar tempat saja dan ia bakal di Repsol Honda.

              “Saya ingin jujur dan mengatakan satu hal, sesuatu terjadi setelah Malaysia yang tidak baik untuk masa depan saya, saya bakal menganggur di musim 2024, namun Honda lebih memilih Luca Marini ketimbang saya,“ ucap Fabio Di Giannantonio dilansir Speedweek.

Dengan naik podium untuk kedua kalinya di kelas MotoGP, pebalap asal Romawi tersebut mulai yakin bahwa dirinya ternyata mampu untuk tampil impresif. Namun benarkah kemampuan tersebut langsung timbul setelah putaran MotoGP Sepang Malaysia lalu, dimana dirinya tanpa asa dan harapan tahun depan.

               “Benar, karena setelah pulang dari Malaysia, saya sangat marah karena tanpa harapan apapun, seketika ada energi bahwa saya di Qatar harus menang dan podium, itulah pendirian saya yang gila dan nyatanya kami berhasil,” lanjut Diggia panggilan akrabnya.

Fabio Di Giannantonio

Sebuah perkembangan balap dengan prestasi yang memahkotai dengan kemenangan MotoGP di Doha, Qatar tersebut, seolah menjawab akan tantangan bahwa Diggia bukan sosok pembalap tak bertalenta samasekali.

              “Seumur hidup saya menjadi pemenang saat menonton balapan MotoGP Qatar 2023. Saya akan selalu bangga dengan apa yang telah saya capai di sini. Tetapi saya juga tidak merasa bebas, karena teman-teman, ini adalah mimpiku – sama seperti mimpi orang lain di sini. Ini adalah impian hidup kami untuk balapan di level ini, di kejuaraan dunia dan dengan motor ini. Dan bisa hidup dari pekerjaan ini. Jadi saya tidak bebas sama sekali karena saya ingin melanjutkan perjalanan saya di sini. Saya akan merasa bebas jika dan kapan saya bisa menandatangani kontrak untuk tahun depan. Namun kini saya hanya ingin menikmati momen dan mencoba memaksimalkannya di Valencia,” pungkasnya.

Dengan hasil jerih payah balapmu belakangan ini, niscaya bakal ada mata tim balap melirikmu, Semoga. |Me,Speeweek