Otospeed.id – Misano, Itali. Speed Lovers MotoGP, menjelang putaran ke-10 MotoGP di sirkuit SilverStone (Inggris) 2-3 Agustus 2024, dan setelah beberapa kali tim Pabrikan Ducati selalu menjuarai ajang primer MotoGP, kini merk pabrikan asal Borgo panigale, Bologna – Itali tersebut membuat ajang balap World Ducati Week (WDW) yang bertitel Lenovo Race of Champions bagi kesemua pebalapnya. Bertempat di Sirkuit Internasional Misano Marco Simoncelli (26 – 28/7), ke -15 pebalap merk Ducati ikut ambil bagian pada kejuaraan ini. Dari ke-15 pebalap tadi, adalah pebalap World Super Bike dan MotoGP, juga pebalap lain yang bersifat penguji juga ikut ambil bagian.
Beberapa jagoan Ducati tersebut terdapat juara dunia Francesco Bagnaia (MotoGP) , Alvaro Bautista (World SBK) dan Nicolo Bulega (World Super Sport), mereka semua memacu Ducati Panigale V4s terbaru dengan spesifikasi pabrikan yang sama.
“Ini adalah kesempatan bagi tim dan pebalap Ducati dari kejuaraan berbeda untuk bertemu di trek yang sama dan berbagi semangat yang menyatukan kami. Para Ducatisti dari seluruh dunia bertemu dengan para jagoan dan juara dunia mereka. Terpenting lagi, mereka bisa merasakan pengalaman mereka di arena balap pada Race of Champions dengan motor tunggangan Ducati-nya,” kata Mauro Grassilli Direktur olahraga Ducati.
Di race kualifikasi (Sabtu, 27/7), Andrea Iannone pebalap tim Go Eleven World Super Bike mampu berada di depan si Juara Dunia MotoGP Pecco Bagnaia.Sebelum turun minum sesi selama 25 menit, Bagnaia mencatatkan waktu 1:35.0 menit. Catatan tersebut sangat cepat dan taka da lawan sementara ini, namun sepuluh menit menjelang akhir, Nicolo Bulega dan Andrea Iannone pebalap WSBK berebut posisi 2 dan 4. Dua setengah menit menjelang akhir, catatan per lap Ianone 1:35.051 detik pada lap berikutnya, dan dengan patokan catatan tadi Ianone malah tercepat bahkan meninggalkan Pecco Bagnaia empat perseratus detik didepan Pecco Bagnaia. Setelah itu catatan tersebut tak ada lagi yang berhasil memecahkan waktu tercepat tersebut. “ Motor Panigale V4 terbaru ini kondisi standart sudah sangat kencang dan berjalan sangat baik, bagi saya sedikit berbeda dengan Ducati Go Eleven namun dudukan motor sangat pas bagi saya “ ucap Andrea Iannone dengan starting grid terdepan.
Pada sesi Race dihari yang sama, Pecco Bagnaia menunjukkan reputasinya sebagai Juara dunia MotoGP. Dimana Pecco Bagnaia berada di grid kedua, namun start sangat bagus langsung menyodok posisi terdepan diawal lap. Dan sebanyak 10 lap berlangsung, sang Juara Dunia MotoGP tetap terdepan hingga garis finis. Dan di urutan ketiga diperebutkan antara Nicolo Bulega dengan Marc Marquez. Namun Bulega sebaga pebalap Rookie World SBK kalah jam terbang dengan disalibnya ditikungan terakhir oleh Marc Marquez, bahkan Bulega berakhir di gravel karena keluar trek. Memasuki garis Finis, Pecco Bagnaia unggul atas Andrea Iannone pada +1,462 detik. |Nov,DucatiCourse
