Otospeed.id – Assen,Belanda. Putaran ketiga Kejuaraan Dunia Superbike 2023 (WSBK) berlangsung sirkuit Assen di Belanda(21-23/4), telah dimulai ajang latihan bebas 1 dan 2 (FP 1-2) dimana pebalap Alvaro Bautista (Aruba.it Racing – Ducati) tetap mendominasi terdepan.
Cuaca cerah membuat para pebalap memacu motor sekencang mungkin, bahkan semua pebalap yang berjumlah 15 orang tersebut hanya berbeda selisih waktu batasan maksimal hanya 1 detik an.
Seperti di FP1, Alvaro Bautista yang menjadi yang teratas di sore hari dan kecepatannya cukup maksimal 22 lap, dengan torehan waktu di 1:34 detik, juara dunia tahun 2022 lalu tersebut kondisi bagus saat ia menempatkan Ducati diposisi teratas.
Sedangkan rekan se timnya Michael Ruben Rinaldi didera masalah teknik pada motornya, bahkan di FP2 sangat parah, dimana Radiator Ducati Panigale V4R pecah pada pipa penghubungnya hingga berasap tebal dan bocor di cairan pendinginan mesin.
Duel antara Ducati dan Kawasaki terjadi semenjak FP1 hingga FP2, pebalap Kawasaki adalah Alex Lowes (Kawasaki Racing Team WorldSBK), yang menguasai trek Assen seperti di tahun-tahun sebelumnya, memperuncing selisih waktu dari Ducati hanya kurang dari 1 detik.
Rekan setimnya Jonathan Rea menempati posisi ketiga di catatan waktu keseluruhan. Pebalap dengan 17 kemenangan atas nama Kawasaki tersebut berharap hingga superpole suhu seputaran sirkuit tetap posisi normal agar motornya tidak overheat.
Kubu Yamaha secara mengejutkan datang dari tim independen, Tim GYTR GRT Yamaha WorldSBK-lah yang berada di urutan keempat dan kelima lewat Remy Gardner dan Dominique Aegerter.
Tim tangguh Pata Yamaha Prometeon WSBK hanya mampu berada di posisi sepuluh besar. Dimana Andrea Locatelli berada di urutan ke-8 dan Toprak Razgatlioglu mengalami masalah pada perangkat elektronik YZR – R1 nya, hingga hanya berada di posisi ke-10.
“Secara umum, saya buruk karena saya tidak menemukan pengaturan yang baik untuk trek ini. Di sesi kedua, saya menunggu waktu lap yang bagus dan tidak berubah. Saya melakukan 35,1 detik tetapi saya juga merasakan batasnya. Di beberapa tikungan masuk dan keluar, saya merasa tidak enak karena motornya tidak banyak berputar. Saya berharap besok kami menemukan pegangan dan kami kembali dengan cepat. Sekarang terlihat sangat buruk karena tahun lalu, di sesi pertama, saya melakukan 34,6 detik. Biasanya saya sangat kuat dan tahun ini saya menunggu untuk menjadi lebih cepat dari tahun lalu tetapi kami memulai dengan sangat lambat. Sepertinya kami belum memperbaiki motor. Saya harap kami meningkatkan motornya karena kami tidak hanya memiliki satu masalah, kami memiliki banyak masalah hari ini,” terang Toprak Razgatlioglu. |Nos,WSBK
