WORLD SUPER BIKE 2023 Portimao, Portugal : Segala Upaya Toprak Razgatlioglu Gagal Terdepan, Yamaha Pimpin Poin Pabrikan

Mencoba kemampuan balap jika performa Motor kurang menunjang

                   Otospeed.id – Portimao, Portugal. Speed Lovers World Superbike. Bagi Toprak Razgatlioglu tim Pata Yamaha Prometeon WorldSBK, kekalahan dua kali di Sirkuit Autódromo Internacional do Algarve,Portimao, Portugal dari Alvaro Bautista tim Aruba.it Racing – Ducati, bukan berarti dia tak bernyali.

Karena pebalap WSBK asal Turki tersebut, menurutnya telah ia lakukan full Fight melawan Ducati bahkan hingga 200% (menurut Toprak). Memang benar-benar Ducati Panigale V4R bukan tandingan Yamaha R1 sementara ini, karena saat R1 dipegang pebalap seperti Toprak alasan kekalahan benar – benar ditujukan oleh performa motornya.

Standing Poin Pebalap hingga putaran ke-11 Portimao

Bukan top speed yang dicapai oleh sebuah motor balap, namun akselerasi saat di trek lurus-nya yang tak bisa dipungkiri. Karena dari data time keeper, justru motor Toprak top speed melebihi Ducati Alvaro Bautista, yakni 315,9 km/jam dicatat YZR-R1 Toprak, sedangkan top speed Ducati Panigale V4R Bautista 311,4 km/jam.

Finis hanya selisih beberapa sentimeter

Jika mengandai – andai, dengan motor yang lebih cepat, Toprak Razgatlioglu seharusnya bisa memenangkan kedua balapan di Portimao Minggu lalu, karena Toprak hanya kalah beberapa sentimeter terakhir sebelum garis finis oleh Alvaro Bautista yang mengendarai Ducati Panigale V4R. Ironis memang, hingga sang Juara Dunia WSBK tahun 2021 itu menjadi strees dan Frustasi berat. Dia telah melawan Bautista dengan gaya seperti singa, mampu mendahului di setiap kesempatan.

Balasannya pebalap Spanyol itu mengandalkan kejaran trek lurus panjang, dan Toprak melakukan serangan balik secara teratur berulang – ulang, hingga para penonton dibuat berdecak kagum,  dan ini duel paling menakjubkan dan spektakuler musim 2023 ini.

Fakta lain bahwa , akselerasi Ducati yang lebih baik tersebut dibarengi berat badan Bautista yang ringan di atasnya, membuat Bautista sangat lincah dan Toprak tidak punya peluang apapun. Namun pada balapan utama kedua jago pabrikan tersebut hanya selisih 0,126 detik, yang berarti gap hanya ukuran sentimeter saja.

         Toprak sangat sedih, segala upaya balapnya gagal terdepan

“Kami kekurangan tenaga dan akselerasi karena roda belakang berputar (spin) , Semua orang tahu bahwa Ducati adalah motor terbaik. Saya mengendarai Yamaha dan kami bertarung dengan motor terbaik. Saya strees, rasanya saya memberikan 200 persen di empat lap terakhir pada Race kedua, sungguh sulit dipercaya. Roda depan terus terkunci dan ban belakang rusak,  namun Bautista terus melesat ringan tancap gas.  Saya berkata pada diri sendiri bahwa tempat pertama adalah milik saya, bukan yang kedua. Itu sebabnya saya terus-menerus menyusulnya dan menyerangnya. Alvaro bukan pembalap yang lamban, dia juga kuat, Dan dia tahu bahwa dia bisa dengan mudah menyalip saya di tikungan terakhir. Dan kemudian saya kehilangan kemenangan di tikungan terakhir. Saya harus memberikan segalanya dan dia melewati saya di sana.” sesal Toprak sembari sedih  meneteskan air mata.

Dengan curhatan seperti ini, Toprak seolah menaruh dendam untuk musim tahun depan, dimana telah menandatangani kontrak dengan BMW untuk tahun 2024 dan 2025. Apakah menurutnya dia punya peluang lebih baik di M1000RR?  “BMW sepertinya lebih cepat di jalan lurus, jadi saya punya peluang lebih besar. Tetapi itu hanya mungkin terjadi jika saya mengendarai sepeda motor dengan lebih baik dan bisa langsung beradaptasi. Maka saya pikir saya memiliki peluang lebih baik di banyak rute  dan berbagai Sirkuit, kita lihat saja , Pokoknya, tahun depan saya akan punya sepeda motor yang kencang.” Harap Toprak Razgatlioglu.

Kendati demikian, Tim WSBK Pata Yamaha Promoteon masih teratas posisi perolehan Standing poin pabrikan, bahkan mengungguli tim Aruba.it Racing Ducati tempat Alvaro Bautista dengan hanya selisih 7 poin. Karena pasangan Toprak Razgatlioglu dan Andrea Locatelli tetap konsisten kontribusi poin disetiap putaran. |Me,WSBK,Speedweek

 

                      Standing Poin Tim Pabrikan