Otospeed.id – Assen, Belanda. Hasil Race pertama gelaran World Super Bike 2021 yang diselenggarakan di sirkuit Assen Belanda (23/7), membuktikan Jonathan Rea (Kawasaki Racing Team WSBK) tidak akan main – main untuk merebut kembali puncak klasemen sementara.
Meskipun saling mendahului dengan rival – rival beratnya, Jonathan Rea berjuang keras, namun juga dengan sangat hati – hati. Seperti di FP1 (latihan bebas 1) hingga Superpole, nampaknya tim Ducati, Yamaha dan BMW saling menguntit dibelakang. ” Saya kondisi prima dan motor sangat siap bagus dirace “ Kata Jonathan Rea singkat di WSBK
Baca Juga : Jonathan Rea kembali garang , redam Gerloff dan Bautista di FP2
Kemenangan di race pertama ini menandai bahwa Jonathan Rea Pebalap andalan tim Kawasaki Racing Team WSBK menorehkan sejarah dengan kemenangannya yang ke-13 disirkuit Assen , Belanda. Itu berarti Rea menjadi pebalap pertama dalam sejarah WorldSBK yang menang 13 kali di satu sirkuit, setelah mengubah pole position menjadi kemenangan di race.
HASIL RACE 1 DI SIRKUIT ASSEN, BELANDA
Kendati demikian kekalahan Jonathan Rea seri 4 lalu di sirkuit Donington Park, Inggris (4/7) menjadi banyak opini. Sang jawara enam kali World SBK tersebut apakah anti trek basah karena memang saat itu Donington Park diguyur hujan. Lepas dari itu semua, kini di seri ke-5 Assen, Rea sangat berhati – hati dengan para rider competitor (Yamaha dan Ducati). ” Akibat saya terjatuh di kualifikasi, hingga mesin rusak . Saya harus dilatih dulu oleh tim dengan seadanya untuk lanjut balapan. Bersyukur bisa berada di superpole juara ke-2. dan Race-1 juara ke-3. terimakasih untuk tim saya bisa naik podium lagi “ terang Toprak Razgatlioglu usai podium di superpole.
Begitu pula Toprak Razgatlioglu benar – benar menekan motor habis hingga mampu melewati Jonathan Rea di R1 lepas garis start. Race 1. Namun pebalap Yamaha asal Turki tersebut sering melebar dan tepat di R4 Rea mampu mengambil alih balap menjadikan terdepan. Belum berapa lama Rea pun mengalami kesalahan dengan melebar, dan membuat Michael Ruben Rinaldi (Aruba.it Racing – Ducati), mendapat kesempatan untuk di barisan terdepan diatas Ducati Panigale V4R. Akan tetapi tak berlangsung lama memimpin barisan terdepan, Rinaldi terjatuh di tikungan ke-8 baru lap ke-3, dan memaksa pebalap Ducati tersebut harus keluar lintasan dan mundur dari balapan.
Keluarnya Michael Ruben Rinaldi (Aruba.it Racing – Ducati) kemudian diikuti Alvaro Bautista (HRC Honda Team) juga terjatuh di tikungan yang sama dan keluar dari balapan. Kendati terjatuh, pebalap Honda asal Spanyol tersebut mencatat top speed terkencang di 297.5 km/jam. Bahkan Bautista melebihi kecepatan Scott Redding (Aruba.it Racing Ducati) di 293,5 km/jam yang bertengger di posisi podium ke -2 Race 1.
