Otospeed.id – Kambja,Estonia. Speed Lovers WRC. Pereli dari tim Toyota Gazoo Racing WRT berdarah Jepang yakni Takamoto Katsuta, memilih keluar lintasan usai SS-4 di gelaran WRC Estonia (Jumat 16/7). Pilihan tersebut sebenarnya sangat memberatkan, utamanya di tim pabrikan Toyota Gazoo Racing. Karena Katsuta saat memutuskan untuk keluar lintasan di SS-5 disaat ia menduduki posisi ke-3 di kelas WRC (RC1) dibawah Craig Breen tim Hyundai Motorsport pemenang WRC Estonia 2020 lalu.
Ironis memang namun sangat bijaksana keputusan Katsuta demikian , karena sang navigator Daniel Barritt nyeri punggung dan leher hingga banyak opini yang berkembang bahwa pemenang podium ke-2 WRC Safari – Kenya, sangat setia kawan.
Pernyataan dari Toyota Gazoo Racing menegaskan bahwa Katsuta dan Barritt telah memilih untuk berhati-hati dan tidak memperburuk potensi rasa sakit yang dirasakan Barritt sejak SS-4.
“Takamoto dan Daniel berhenti di tepi trek bagian jalan setelah SS4 sebagai tindakan pencegahan setelah Daniel merasakan sakit leher dan punggung. Dia akan pergi ke rumah sakit di Tartu untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter, kami dapat memastikan bahwa Daniel Barritt baik-baik saja dan tidak mengalami cedera apapun, Namun dia disarankan untuk beristirahat, dan oleh karena itu Takamoto Katsuta dan Dan tidak akan memulai kembali reli“
Sang Navigator Daniel Barritt menceritakan bahwa merasakan rasa sakit tersebut dari start pagi hari di hari Jumat usai Yaris Katsuta melakukan lompatan yag sangat kencang. Bagi Takamoto Katsuta dan Daniel Barritt pada tahun 2021, telah punya penilaian tersendiri dari pucuk pimpinan Akio Toyoda atas prestasi belakangan ini di kelas primer WRC
Pereli asal Jepang berusia 28 tahun dan tinggal di Eropa itu , mengklaim podium WRC perdananya di WRC seri ke-6 Safari Rally Kenya, dan masuk jenjang ke – 6 dengan 66 poin. Pencapaian prestasi seperti ini patut diacungi jempol, karena semenjak mulai WRC musim 2021 di Reli Monte Carlo lalu, Katsuta telah menempatkan diri di urutan ke-6. Dilanjut seri WRC Vodafone Portugal, ia merangsek naik ke urutan ke-4 sama dengan prestasinya di WRC Sardinia, Itali hingga prestasi terakhirnya di Kenya menjadi runner up WRC dibawah sang maestro Sébastien Ogier .
Berpasangan dengan Navigator Daniel Barritt semenjak tahun 2019. Kala itu dibawah bendera Tommi Makinen Racing, dengan dua varian mobil yakni Ford Fiesta RC2 dan Toyota Yaris RC1.
Tetap update WRC hanya di otospeed.id |Me,WRC-e,czh, Toyota.
