Otospeed.id – Prancis. Di Race ke-2 Kejuaraan dunia Superbike MOTUL FIM 2021 putaran ke-8 di sirkuit de Nevers Magny-Cours, Toprak Razgatlioglu (Pata Yamaha with Brixx WorldSBK) sukses menorehkan tiga Podium kemenangan.
Dari tiga podium tersebut memang sejak semula di hari pertama (Race pertama Sabtu4/9) menjadi impian pebalap Yamaha asal Turki ini, yakni podium teratas di Race pertama, Podium pertama pula di Superpole Race dan Race juga podium pertama dirace kedua. Perjuangan Toprak di Prancis ini dijalani dengan susah payah, karena sang rival Jonathan Rea (Kawasaki Racing Team WorldSBK) dan juga Scott Ridding (Aruba.it Racing – Ducati) juga pebalap lainnya ikut mengincar posisi terdepan.
Baca Juga : Sukses Race1 Bisakah Razgatlioglu Wujudkan 3 Podium di Prancis
Namun keputusan terlambat dari FIM World Superbike Steward menjatuhkan penalti kepada Toprak Razgatlioglu menjadi turun satu posisi finis di kelas Superpole Race , karena Toprak melewati batas trek di balap jelang Race ke-2 Minggu (5/9/2021). Kendati hasil penalti tersebut tak mempengaruhi poin yang telah diraih pada 348 poin, namun pebalap Turki tersebut gagal menguasai 3 Podium yang telah di impikan tersebut.
Hukuman penalti turun satu tingkat tersebut bermula di race ke2 lap terakhir, dimana pebalap Yamaha tersebut terlibat fight cukup menegangkan bersama Jonathan Rea (Kawasaki Racing Team WSBK) dalam memperebutkan podium teratas. Dimana keduanya saling mencari celah dan saling mendahului satu sama lain, menjelang tiga tikungan akhir sebenarnya Jonathan Rea unggul berada diposisi terdepan.
Akan tetapi Toprak mendapat celah dan sukses mendahului meskipun melebar dan melewati batas trek lintasan hingga Toprak mengakhiri dengan kemenangan.
Dari hasil tersebut, menganggap bahwa kemenangan Toprak tidak sah oleh FIM World Superbike Steward (Pimpinan Lomba) karena melewati batas trek tadi.
“Rider #54 Toprak Razgatlioglu telah diturunkan satu posisi dalam hasil World Superbike Tissot Superpole Race setelah melewati batas trek pada lap terakhir. Pemenang balapan setelah hasil revisi: #1 Jonathan Rea,” pernyataan resmi FIM World Superbike Steward dilansir WSBK.
Dari pernyataan tersebut, tim pabrikan Yamaha menanggapi santai, karena kini tim balapnya unggul diatas angina. Dan tetap bangga dengan pencapaian prestasi pebalapnya [Toprak Razgatlioglu dan Andrea Locatelli] di sirkuit Magny Cours , Prancis akhir pekan kemarin. “Itu tidak mengubah prestasi kami yang fantastis di Magny-Cours, kami suguhkan fight kepada para penonton di Prancis dari dua pebalap dunia World Super Bike , kelanjutannya kita lihat Roll On di Catalunya “ celoteh tim Yamaha dilansir Yamaha Racing.
Dari pihak Jonathan Rea sendiri merasa motor Kawasaki ZX-10 RR dalam performa bagus. Meskipun di Race 1 (Sabtu,4/9) Rea juga berada posisi di belakang Toprak. Start awal Rea yang bagus namun masih saja lebih dahulu Toprak masuk R1 dari sisi dalam. Pada Race 1, Rea start dengan baik meskipun ia tidak mampu masuk Tikungan 1 lebih dulu karena Razgatlioglu mengambilnya dari sisi dalam. Jonathan Rea kembali terdepan usai di R5 selama lap 1, dengan selisih waktu 0,7 detik dari Toprak.
Yang selanjutnya memang performa Toprak sangat luar biasa dimana mampu menyelesaikan 21 lap berada didepan Jonathan Rea tepat selisih 4,467 detik. Hingga Race ke-2 dimana Jonathan juga didera keausan Grip ban. Rea mengaku bahwa motornya kehilangan kemampuan dalam pengereman lantaran grip ban depan aus. Efeknya motor susah dikendalikan pada saat menikung. “Disaat kondisi grip ban aus, saya harus butuh tenaga lebih besar saat akan masuk tikungan. Butuh banyak tekanan untuk bagian ban depan motor. saya juga tidak punya tenaga cukup untuk pengereman,” ucap Jonathan Rea.
World Super BiKe 2021 putaran ke-9 dijadwalkan berlangsung di sirkuit De Barcelona-Catalunya pada 18-19 September. Bisakah Jonathan Rea kembali merebut poin untuk mengimbangi beringasnya Toprak Razgatlioglu, yang sementara ini memimpin 348 poin.