Otospeed.id – Di Jawa Timur, pembalap Agik Doyok sebagai pemegang juara umum dalam Kejurprov Jatim dan seri WTJ Jatim. Pembalap yang tergabung dengan tim Chandra Mtr Zn Bombana Jember, menunjukkan prestasi yang cukup menjanjikan saat bermain di kelas bebek standar pemula.
Motor jupiter langsiran 2014 ini yang mengantarkan pembalap tersebut mampu menjadi pembalap terbaik di Jawa Timur terutama dalam kategori pemula.
Kemampuan motor tersebut tidak lepas dari campur tangan Donny Haryono selaku sang mekanik. “Kita lakukan ubahan melawan arus dengan melakukan ubahan yang berbeda dengan mekanik-mekanik yang lain,”buka mekanik yang biasa disapa Donny ini.
Jika mekanik lain mematok rasio kompresi tinggi untuk mengail power, mekanik ini pede dengan rasio kompresi rendah. “Rasio kompresi motor ini 11,4 : 1 dengan melakukan papas head setebal 0,5 mm,”jelasnya.
Disamping itu, squish ditata ulang agar bahan bakar yang masuk bisa tercampur lebih homogen. Untuk Sudut squish dipatok 7 derajat.
Katup isap dibuat membuka 57 derajat sebelum TMA (Titik Mati Atas) dan menutup 33 derajat setelah TMB (Titik Mati Bawah). Dan untuk katup buang di seting sama dengan katup isap.
Berikutnya untuk overlap mekanik kelahiran Gunung Kidul, Jogjakarta ini yakin dengan 33 derajat.
Untuk pengapian mekanik ini coba berhemat dengan aplikasi koil standar yang berkode 4ST. “Sedangkan untuk CDI coba aplikasi dari Yamaha Mio,”beber mekanik yang bermarkas di Jln. Panglima Sudirman No. 485D, Probolinggo, Jawa Timur.
Untuk mengurangi beban mesin, magnet dilakukan pemapasan. “Setelah dilakukan pemapasan pada magnet bobot magnet menjadi 700 gram untuk selanjutnya kita imbangi dengan balancer seberat 350 gram disisi yang lain,”sambung mekanik kelahiran 33 tahun lalu ini.
Masih diwajibkan pemakaian karburator standar karena main di kelas bebek standar. “Hanya melakukan reamer menjadi 22 mm dan penggantian jetting,”tutup mekanik yang memilih kombinasi pilot jet/main jet 25/117,5. |OS01