Yaris Cross Melibas Jarak Lebih Dari 190 KM Tanpa Refueling

                   Otospeed.id – Semarang. Selama dua hari (27-28), 16 jurnalis media cetak maupun online termasuk otospeed diberi kesempatan untuk menjajal langsung All New Yaris Cross di event yang diinisiasi oleh Nasmoco yakni Advancetour All New Yaris Cross HEV 2023 “Journey to The West”.

Melalui event ini, awak media bisa langsung menjajal fitur-fitur terbaru sekaligus membuktikan seberapa irit konsumsi bahan bakar yang dihasilkan dari perpaduan mesin konvensional dengan teknologi Hybrid terbaru Toyota yang ditanam di Yaris Cross.

Empat unit Yaris Cross dipersiapkan untuk digeber melintasi rute Semarang-Pekalongan-Obyek Wisata Guci Tegal yang estimasi total jaraknya lebih dari 190 kilometer.

Penampakan Indikator Bahan Bakar Saat Berangkat dari Semarang

Setelah melalui sesi briefing yang langsung dipimpin oleh Marketing Director Nasmoco Group, Hartono Dinata, peserta langsung dilepas untuk menyusuri rute-rute yang telah ditentukan pihak panitia.

Beberapa Titik Kemacetan di Kota Semarang Sebelum Masuk Tol Menuju Pekalongan

Ketika pertama bergerak, tim OS merasakan akselerasi cukup halus namun tetap bertenaga yang dihasilkan oleh motor listrik. Kemudian beberapa titik kemacetan di kota Semarang menjadi santapan pertama untuk Yaris Cross sebelum masuk ke ruas tol menuju Pekalongan.

Titik-titik kemacetan tersebut untuk melihat langsung bagaimana teknologi hybrid bekerja. Ketika padat merayap dan kecepatan dibawah 30km/j, tim OS hanya merasakan motor listrik yang bekerja untuk menggerakan mobil. Hal tersebut secara otomatis membuat konsumsi bahan bakar menjadi sedikit dan efisien.

Masuk ke jalan tol ruas menuju Pekalongan digunakan otospeed untuk menguji performa mesin 2NR-VEX dengan teknologi Atkinson Cycle yang diklaim membuat tenaga mampu maksimal namun tetap irit bahan bakar.

Angka speedometer sempat menyentuh diangka 140km/j yang diraih dengan cukup enteng tanpa effort yang berlebih dan tidak terdengar raungan mesin yang cukup menggangu. Kami juga merasakan pergerakan body yang cukup stabil waktu melibas beberapa kontur beton tol yang bergelombang saat dibejek di kecepatan tersebut.

Melaju di tol pun otospeed gunakan untuk melihat fitur-fitur yang ada di tampilan HUD tengah. Melalui HUD tersebut, kita bisa melihat secara langsung distribusi teknologi Hybrid antara mesin konvesional dengan motor listrik.

Selain itu juga bisa melihat konsumsi bahan bakar yang lebih detil, kemiringan mobil hingga fitur untuk melihat cara berkendara kita.

Rombongan juga sempat melalui beberapa ruas jalan yang cukup rusak di wilayah Pekalongan saat menuju lokasi Thole Farm and Garden.

Saat Melalui Jalan Rusak di Pekalongan Menuju Thole Farm and Garden, Shocbreaker Bekerja Sangat Sempurna

Bisa dibilang sektor kaki-kaki dari Yaris Cross bekerja cukup lembut saat melibas beberapa jalan rusak, kami tidak merasakan rebound yang cukup keras waktu menerjang lubang yang cukup dalam.

Sektor Kaki-kaki dari Yaris Cross Bekerja Cukup Lembut

Pengujian sekaligus pembuktian sebenarnya saat masuk di wilayah obyek wisata Guci yang notabene kontur di lokasi tersebut memiliki beberapa tanjakan ekstrim dan turunan. Saat tanjakan yang cukup ekstrim kami mencoba bagaimana performa mesin Yaris Cross pada saat kondisi menanjak dan mobil diisi oleh 3 penumpang, hasilnya adalah sangat memuaskan.

Yaris Cross berhasil melalui tanjakan-tanjakan di Obyek Wisata Guci dengan cukup lancar tanpa ngos-ngosan. Mesin bensin dipadu dengan EV power Yaris Cross membuat ability melibas tanjakan ekstrim terasa enteng.

Penampakan Indikator Tangki Bahan Bakar Yaris Cross Setelah Melibas Lebih Dari 190 km, Tanpa Refueling Sejak Berangkat Dari Semarang

Begitu pun saat melibas turunan curam, mobil tidak menggelontor liar kebawah. Itu semua berkat bantuan opsi B di tuas persneling Yaris Cross, B ini artinya Brake dan memang sengaja didesain oleh Toyota untuk digunakan saat melalui turunan curam.

Jika digunakan dengan benar dan enjoy tanpa hentakan-hentakan pada pedal gas, konsumsi bahan bakar Yaris Cross mampu menyentuh angka 27 km/liter. |@nggi