Otospeed.id – Jakarta. Pastinya kita sudah mengenal apa itu Radiator ?. Fungsinya utamanya adalah menjaga kestabilan temperature mesin mobil, kali ini OS akan membahas apa yang harus kita lakukan jika radiator mobil mengalami kebocoran.
Saat mesin menyala maka akan menghasilkan temperature tinggi nah disini peran radiator untuk meredam dan menstabilkankannya. Namun apa yang terjadi jika radiator bocor ?, jika ini terjadi maka akan terjadi overhead dan merusak komponen mesin mobil kita.
Faktor penyebabnya salah satunya system pendinginan mobil yang sudah rusak atau berkendara terlalu lama. Sekarang bagaimana solusi untuk memperbaikinya ?. Untuk memperbaiki bagian radiator mobil yang bocor tergantung tergantung pada tipe radiator. Apakah menggunakan aluminium atau menggunakan bahan logam.
- Jika radiator berbahan dasar plastik pada bagian upper tank dan lower tank cara memperbaikinya tergantung pada tingkat kebocorannya, jika pada upper tank mengalami kebocoran yang kecil atau hanya retak sedikit pada sambungannya dengan radiator, cukup menutup kebocorannya dengan menggunakan lem araldite.
- Khusus untuk upper tank yang menggunakan bahan dasar logam, harus segera dibawa tempat service radiator.
Kebiasaan yang sering dilakukan adalah membuka penutup radiator saat mesin sedang panas. Hal ini akan menyebabkan penutup terpental lalu cairan radiator akan menyembur dan melukai anggota tubuh kamu. Saat kondisi mesin panas, tekanan di dalam radiator sedang tinggi. Bila penutup dibuka, maka tekanan itu mendorong cairan keluar dengan cepat.
Biar semua nyaman dan aman selalu cek kondisi radiatornya, jika menemukan kebocoran segera diatasi, yang perlu diingat jika jangan sampai cairan habis karena sangat berbahaya. Buat mesin mobil kamu tetap sejuk gunakan TOP1 Power Coolant dengan tehnologi Long Life Formula, yang memberikan perlindungan lengkap pada sistem pendinginan dan secara optimal mencegah korosi dan tidak menimbulkan endapan mineral. |Istimewa, Foto:TOP1