Otospeed.id – Umea, Swedia. Speed lovers WRC semuanya. Menyelesaikan etape pertama (Jumat,10/2) berjarak 111,92km yang terbagi di SS-1 hingga SS-8, kejuaraan FIA – WRC Swedia 2023, pereli Craig Breen asal Irlandia sukses memimpin dengan waktu tercepat keseluruhan 57:05,5 detik. Bahkan Breen sukses menyodok reputasi Kalle Rovanperä yang peroleh waktu tercepat di Shake Down dan Ott Tänak memimpin sementara di SS-2 hingga SS-5.
Bagi Craig Breen yang kini tercepat sementara selama 8-SS di trek sprint sejauh 111 km tersebut, merupakan kemenangan sementara bersama Hyundai N i-20 Hybrid di tim Hyundai Motorsport WRT. Ini adalah prestasi sementara kala Craig Breen hanya bertukar posisi dengan Ott Tänak yang kini berada di M-Sport Ford WRT. Keduanya di putaran WRC Swedia ini sempat duel sengit, keduanya sama-sama jago di trek salju dan Es yang sangat licin.
Tak heran hingga etape Jumat (10/2) keduanya saling berebut posisi 1 dan 2 tercepat. Namun Craig Breen sukses finis di Umeä terdepan, dengan selisih 2,6 detik di depan Ott Tänak . “Jelas salah satu hari tercepat saya kali ini. Tahun lalu saya kebanyakan terbalik atau terjebak di pagar di suatu tempat, sekarang dengan Hyundai Hybrid pertama kalinya saya menemukan ritme terbaik. Ada tempat-tempat di mana saya agak terlalu berhati-hati dan ragu-ragu, tapi tidak apa-apa. Mobil bekerja dengan baik di tahap kedua lulus kemarin jadi saya benar-benar percaya diri,” ujar Craig Breen pereli asal Irlandia.
Pesaing utama adalah Ott Tänak yang kini andalan M-Sport Ford , lewat Ford Puma Hybridnya pereli Estonia tersebut lebih percaya diri pada trek salju dimalam hari. “Mengenai hasil, kami pasti sangat puas. Ini jauh lebih dari yang kami harapkan ditempat sini, memang agak lambat namun kami dapat mengaturnya , taka da masalahnya, kita bisa jauh lebih baik.” Ucap Ott Tänak di lansir Speedweek
Deretan tempat ketiga besar diisi Esapeka Lappi (Hyundai Motorsport), pereli asal Finlandia tersebut sukses mendahului Kalle Rovanpera pereli Toyota Gazoo Racing selisih 11,2 detik. “Pada akhirnya tidak terlalu buruk, tapi saya pikir masih banyak lagi yang akan datang jika kita bisa melakukan semuanya dengan hampir sempurna, kami harus berpikir semalaman dan berusaha menjadi lebih baik besok. Dengan melakukan perubahan sesuatu “ ucap Lappi.
Tim Toyota Gazoo Racing yang begitu cepat di Monte Carlo lalu, dan sebaga juara bertahan belum mampu tampil sebaiktahun lalu di Swedia yang bersalju. Elfyn Evans pereli asal Inggris mengendarai Yaris GR Rally1 sementara terbaik di posisi keempat dengan selisih 26,5 detik dari posisi Craig Breen.
Posisi kelima Kalle Rovanperä juara dunia WRC tahun lalu selisih 4,5 detik di belakang rekan setimnya. “Tidak semudah itu kita bisa kejar. Banyak kerikil di jalurnya, saya mencoba untuk menjadi cukup lembut tetapi saya rasa itu tidak berhasil. Sekarang kami membuat beberapa perubahan baru di ruas jalan dan akhirnya sedikit lebih baik. Pada awalnya saya bisa lebih baik – cengkeramannya sangat rendah dan saya terlalu banyak meluncur di beberapa tempat,” ucap Kalle dilansir Voice note WRC
Tinggal dua etape Sabtu dan Minggu , bisakah Toyota Gazoo Racing jawara putaran Monte Carlo lalu bakal naik podium. Karena pereli Jepang Takamoto Katsuta mengalami crash di SS-5 hingga hancur bagian fender depan dan belakang. |Me,WRC+,Speedweek,Martin,Honza