Otospeed.id – Donington Park, Inggris. Speed Lovers Yamaha R3 Blu Cru Putaran ke-4 Kejuaraan Eropa Yamaha R3 bLU cRU di Donington Park (30/6-2/7), terjadi persangan ketat antara pebalap Indonesia Aldi Satya Mahendra dan Marc Vich dari Spanyol di kelas Yamaha R3 Blu cru. Keduanya sama – sama hebatnya, hingga keduanya mendapat tempat yang sama. Masing – masing Marc Vich Podium teratas di race pertama kejuaraan tersebut, dan Aldi Satya Mahendra Podium teratas pula di kelas yang sama Race ke-2.
Suasana Donington Park dingin, berangin, dan berawan mengawali kejuaraan Yamaha R3 Blu cru. Pole-sitter Kevin Fontainha melakukan ‘holeshot’ ancang – ancang terdepan, tetapi sang pebalap pemimpin gelar Emiliano Ercolani dengan cepat menutupnya dan mengejar Kevin.
Grup lima terdepan terpecah pada tahap awal balapan saat Aldi Satya Mahendra mengalami insiden dengan Dorian Joulin yang membuat kedua pebalap harus tanpa finis (DNF) dan tersingkir dari balapan.
Race pertama tiga pebalap Brasil: Fontainha, Gustavo Manso, dan Eduardo Burr terlihat sangat kuat saat kelompok yang baru dibentuk mulai menyesuaikan diri dengan ritme balapan, tetapi Ercolani dan Vich sangat ingin mempertahankan mereka.
Dengan lima lap tersisa ada grup yang memisahkan diri di depan, tetapi dengan tekad dan kecepatan dari para pembalap yang mengejar, sekali lagi grup yang terdiri dari 10 orang sebelum tiga lap terakhir.
Saat-saat penutupan balapan sangat intens ketika insiden lain terjadi antara pemimpin kejuaraan Ercolani dan Krittapat Keankum, dengan kedua pembalap harus crash masuk Gravel kerikil, meskipun mereka dapat bergabung kembali – masing-masing finis ke-12 dan ke-17. Vich tetap tenang dan menghindari masalah untuk meraih kemenangan luar biasa – yang pertama musim ini. Fontainha dan Manso menyelesaikan Top 3.
Race kedua hari itu tidak kalah dramatis dari balapan pertama, yakni dengan melejitnya Aldi Satya Mahendra dinyatakan fit untuk balapan lagi meski harus menjalani penalti double long lap karena terlibat dalam kecelakaan Race-1.
Dalam balapan kedua ini Manso adalah yang tercepat di luar garis, tetapi tidak ada kesempatan untuk melakukan terobosan untuk terdepan. Terjadi kemelut antara Christian Stringhetti dari Italia, di Tikungan 11 di titik tengah balapan tidak dapat dihindari oleh Vich dan Valentin Arnaud.
Semua pembalap menjauh dari insiden tersebut, dan Arnaud dapat kembali melepaskan diri, Aksi berlanjut hingga Garis Finis, dan Aldi Satya Mahendra-lah yang terbukti paling kuat dan tercepat meski mendapat penalti.
Pebalap berprestasi asal Indonesia itu meraih kemenangan keduanya musim ini. Ercolani pulih dari kecelakaan Race 1 untuk menempati posisi kedua, dan Fontainha melewati garis ketiga, tetapi kemudian diturunkan, memindahkan Manso ke posisinya.
“Saya sangat, sangat senang, Saya berhasil meraih kemenangan kedua saya musim ini meskipun balapan di Race-1 sangat sulit di mana saya mengalami kecelakaan yang menyebabkan ketidaknyamanan pada pergelangan kaki saya. Saya bisa membalap di balapan kedua, tapi saya harus melakukan penalti double long lap karena insiden tersebut. Saya memutuskan untuk memberikan yang terbaik dan saya berusaha keras, saya pikir podium bisa saja terjadi, tetapi kemenangan bahkan lebih baik dan berhasil kibarkan Sang Merah Putih,” bangga Aldi Satya Mahendra.
Sukses Aldi, Bangga Indonesia punya pembalap sepertimu. |Me,Yamaha Racing
