Mau Jadi Test Rider Honda, Casey Stoner Kasih Peringatan Buat Aleix Espargaro

Source Instagram @official_cs27

Otospeed.id – Jepang. Setelah menyatakan bakal pensiun di akhir musim ini, Aleix Espargaro dipastikan akan menyeberang ke Honda. Bukan sebagai pembalap, namun Aleix akan berperan sebagai test rider tim Honda di MotoGP musim 2025.

Mendengar kabar itu legenda MotoGP yang juga pernah didapuk sebagai pembalap dan test rider Honda, Casey Stoner, langsung kasih warning ke Aleix Espargaro. Menurut Casey Stoner, menjadi test rider Honda bukanlah hal gampang. Bukan dalam urusan mengembangkan motornya, tapi lebih ke cara kerja yang ‘aneh’ di Honda.

Stoner pun curhat kalau ia lumayan frustrasi karena sarannya tidak pernah didengar, khususnya saat ada Marc Marquez di sana. Menurut dia, saat itu Honda seperti tutup telinga ke Stoner sebagai test rider, dan justru hanya mendengarkan Marc Marquez.
“Itulah alasan utamaku dulu meninggalkan Honda,” kata Stoner dikutip dari Paddock-GP.

“Kami mencapai fase di mana tim Marc Marquez memilih tidak sejalan dengan instruksiku,” bebernya. Dengan cara kerja seperti itu Stoner pun yakin kalau di masa depan Honda bakal menemui situasi sulit. Stoner mengaku sudah beberapa kali mengingatkan Honda.
Tapi karena Marc Marquez adalah pembalap utama yang saat itu sering menang, maka arahanThe Baby Alien lebih didengar. Dan menurutnya itu bukan situasi ideal dalam sebuah tim balap.

“Mereka sudah kuperingatkan bahwa kalau hanya mengikuti saran Marquez, nanti motornya cuma bisa dikendarai oleh Marquez,” kata Stoner. Peringatan yang “serupa tapi tak sama” dengan Stoner, juga diungkap oleh Ramon Forcada. Pria yang pernah mengantar Jorge Lorenzo juara bersama Yamaha ini menyoroti etos kerja orang Jepang yang beda degan orang Eropa.

Ia pun menjelaskan situasinya saat ia kerja bareng Dovizioso di Yamaha musim 2022. “Secara teknis Dovi bagus, tapi dengan saran yang selalu disepelekan Dovi akhirnya frutrasi,” kata Ramon Forcada masih bersumber dari Paddock-GP. Menurut Forcada, posisi Dovi saat itu sudah bukan lagi untuk menang balapan, makanya Dovi fokus mencari infromasi sebanyak-banyaknya untuk membangun motor Yamaha.

“Ia sadar ia tidak bisa menang di Yamaha, tapi mereka (tim) tetap tidak mau mendengarkannya,” jelasnya. Makanya Ramon Forcada pun berpesan pada Aleix Espargaro untuk bersiap-siap saat memutuskan untuk bekerja dengan pabrikan Jepang. “Jika tak hati-hati, dalam dua hari Aleix pasti akan membahayakan dan mengacaukan dirinya sendiri,” ungkap Forcada. |OS