5 Tips Aman Gunakan Aplikasi Navigasi Saat Naik Motor, Biar Nggak Hilang Konsentrasi

                        Otospeed.id – Yogyakarta. Perkembangan teknologi membuat aplikasi navigasi seperti Google Maps dan Waze semakin mudah diakses. Bagi bikers, aplikasi ini jadi teman setia ketika menjelajah jalan baru atau melakukan perjalanan jauh. Namun, penggunaan aplikasi navigasi tanpa cara yang tepat bisa menimbulkan bahaya. Salah satunya adalah hilangnya konsentrasi saat berkendara, yang berpotensi memicu kecelakaan.

                        Community Development & Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta, Muhammad Ali Iqbal, menegaskan pentingnya bijak menggunakan aplikasi navigasi. Ia berbagi lima tips #Cari_Aman agar bikers tetap fokus dan selamat sampai tujuan.

1. Gunakan Aplikasi Navigasi di Tempat yang Aman

Sebelum memulai perjalanan, pastikan rute sudah diatur lebih dulu. Jika perlu melakukan pengecekan ulang, berhentilah di tempat aman.

Jangan menggunakan aplikasi dengan satu tangan sambil motor tetap berjalan. Selain membahayakan diri sendiri, tindakan ini juga bisa mengganggu pengendara lain.

2. Pasang Smartphone Holder di Posisi yang Tepat

Penggunaan smartphone holder bisa membantu bikers memantau navigasi tanpa harus repot memegang ponsel.

Iqbal menyarankan pemasangan holder di setang motor sejajar dengan speedometer. Posisi ini membuat layar mudah terlihat tanpa perlu menunduk atau menoleh jauh dari jalan.

3. Atur Kecepatan Berkendara

Kecepatan ideal di dalam kota adalah di bawah 60 km/jam. Namun, jika menggunakan aplikasi navigasi, sebaiknya turunkan kecepatan hingga 40 km/jam.

Alasannya, pengendara harus membagi perhatian antara membaca jalur di aplikasi dan mengantisipasi kondisi jalan yang belum dikenali.

4. Jaga Jarak Aman dengan Kendaraan Lain

Selain kecepatan, menjaga jarak aman juga sangat penting. Iqbal menekankan, saat melaju dengan kecepatan 40 km/jam, minimal jarak dengan kendaraan di depan adalah 30 meter.

Selain itu, posisi motor sebaiknya tidak sejajar dengan kendaraan lain, melainkan sedikit bergeser ke kiri. Dengan begitu, pengendara punya ruang lebih untuk mengantisipasi jika ada bahaya mendadak.

5. Jangan Ragu Bertanya ke Warga Sekitar

Aplikasi navigasi memang pintar, tapi tidak selalu sempurna. Kadang aplikasi hanya mengarahkan ke jalur tercepat tanpa mempertimbangkan kondisi jalan yang sebenarnya.

Jika ragu, jangan sungkan untuk bertanya pada warga lokal. Informasi dari masyarakat sekitar biasanya lebih akurat, terutama terkait kondisi jalan sempit, rusak, atau rawan.

                      “Aplikasi navigasi memang sangat membatu kita saat touring atau bepergian jauh menjelajahi lokasi-lokasi baru. Namun demikian setiap penggunanya harus tetap fokus saat berkendara. Karena tujuan utama kita berkendara adalah untuk selamat sampai tujuan.” pungkas Community Development & Safety Riding Supervisor Muhammad Ali Iqbal.

                      Menggunakan aplikasi navigasi saat berkendara motor boleh saja, asal dilakukan dengan cara yang tepat. Dengan menerapkan tips #Cari_Aman ala Honda Istimewa ini, bikers bisa tetap nyaman, mudah menemukan jalan, dan yang paling penting: selamat sampai tujuan. |ADV