Otospeed.id – Brother dan Sista Jatim boleh berbangga kala punya pebalap wanita yang berbakat dan berprestasi didunia otomotif. Di dunia balap motor Jatim dan Jabar, nama Dyan Primitha sudah tak diragukan lagi prestasi dijajaran rider Wanita. Juga Jeany Harmono rider veteran Jatim yang kini langganan podium di laga Supermoto nasional kelas Special Engine. Kali ini nama Suci Muliyani #772 lebih menantang prestasi di dunia garuk tanah. Dara manis kelahiran Gresik 29 Mei 2001 itu kini telah beranjak remaja, dan hobi balapnya di Motocrosspun tak diragukan lagi.
Bermula dari menonton Motocross dan kemudian merengek minta dibelikan motor special engine dan bergabung di GHMS (Gatam Hatim Motocross School) .Mencoba kelas Special Engine 65 cc ditahun 2012 telah segudang prestasi yang diraihnya. Seiiring berjalannya waktu Suci pun menyesuaikan diri jenjang balapnya. Usai dari SE 65, tahun 2014 hingga 2016 beralih ke kelas SE 85 cc. kelas inilah memacu adrenalin balapnya bersama rival – rival yang kebanyakan para crosser pria. “ Saat itu prestasi terbaik di SE85 di ajang Grasstrack dan Motocross Bupati Cup 3 memperingati Hari jadi Pasuruan ke – 1087 dua tahun lalu saya di peringkat tiga besar “ kenang Putri Sulung pasangan Mariyanto dan Hudaya.
Dikelas SE 85 yang dilakoni hanya 2 tahun tersebut, memasuki tahun 2017 hingga kini, Sucipun hijrah ke kelas yang lebih bergengsi dan menantang yakni MX 2 Novice Jatim. Didukung orang tua akan hobi balap ekstrim ini,Suci melenggang memakai bejekan motor baru Special Engine KTM 250 cc versi Limited Edition. Apa yang membuat siswi SMA Negeri 1 Menganti kelas 12 jurusan Ipa ini memilih motor idaman semua crosser dunia. “ Motornya enak , tangguh saja dan kencang . Berkali – kali saya pakai jatuh tetap kondisi prima. Hanya beberapa aksesorisnya memang harus ganti akibat jatuh itu “ bilangnya.
Bukan Suci Muliyani jika tantangan tak lebih ektris dari kemampuannya. Didukung Ortu dan Gatam Hatim selaku instruktur balapnya, Suci dan seorang crosser SE 85 berangkat ke Kuala Trengganu, Malaysia akhir bulan April kemarin. Hanya saja Suci kurang beruntung di seri kejuaraan internasional itu. Dimana Suci DNF motor yang memang beda dengan motor miliknya sulit dikendalikan melibas trek di Sirkuit Sultan Mizan Zainal Abidin Stadium Kuala Trengganu, Malaysia. Meski demikian Suci telah dielu-elukan para crosser Malaysia. “ Yang saya sangat terharu bahwa saya dijuluki Super Women oleh Ketua FIM Asia Stephan Macky Carapiet dan diajak foto bersama di arena Sirkuit “ bangganya
Meski telah melanglang buana keberbagai negeri, namun Suci hingga saat ini masih belum punya SIM ( Surat Ijin Mengemudi ). ” Habis Usia kemarin belum cukup umur, jadinya menginjak naik kelas 12 ini saya rencana ujian SIM A – C ke Polres Gresik. Soal paspor kemarin ke Malaysia saya pakai kartu pelajar saja ” celoteh warga Dadap Kuning Kecamatan Cerme , Gresik .
Sukses Suci tetap Gaspol. | Me
