Otospeed.id – Pemalang. Di dunia Motocross pasti mengenal pangeran Nurhikmah Putra Jaya, kiprahnya dan kecintaannya sangat luar biasa. Hal ini telah diwujudkan dengan konsisten, berkomitment, actual dan nyata serta punya pengaruh.
Hasil nyata tersebut dibuktikan dengan pembangunan sirkuit berskala nasional yaitu Onesixeight Motocross Circuit di Kuta, Belik, Pemalang, tidak berhenti disitu saja aksinya merombak formasi demi untuk meraih prestasi baginya merupakan suatu proses dan perjuangan yang hakiki.
Berbagai kegiatan roadshow Seperti di masa pandemi silam, pria yang lagi asyik dengan kesendirianya itu, berusaha mencari siasat mengentaskan keterpurukan dunia otomotif, di segmen off road roda dua.
Terutama di ajang adventure di Pemalang Selatan menyelenggarakan simulasi latihan di sirkuit pribadi pribadi Onesixeight Motocross Circuit dan wilayah Solo Raya. Kegiatan ini disambut baik pelaku UMKM terhadap industri otomotif, dengan meluncurkan jersey dengan tema “Local Pride” yang diperkenalkan ke publik pecinta offroad roda dua Indonesia.
“Berkreasi serta berkarya, mengawali momentum motocross, yang saya nilai memiliki fundamental lebih agresif dan swadaya. Kedepanya corak tampilan jersey ini, saya meyakini cukup mudah diterjemahkan oleh pelaku industri kreatif otomotif,” ujar Mevans.
Hasilnya saat ini jersey tersebut telah menjadi trendsetter, dan itu terlihat saat kejuaraan bergengsi Onesixeight Indiel Motocross Grasstrack Openchampionship 2021. sebagai representasi pribadi pangeran Nurhikmah Putra Jaya, untuk menciptakan aura positif ke masyarakat luas yang hadir di sirkuit Cikembulan, Banyumas.
Termasuk apparel motocross, seperti glove, sepatu, deflektor dada, turut dilempar, berlandaskan rasa tulus bersahaja. Pesan yang tersampaikan, kuat menghadirkan bentuk campaign empati dan simpati, kepada masyarakat yang hadir di Cikembulan, Banyumas.
Aksi spontanitas ini untuk mengenang masa remajangan dengan alam Pekuncen, Cikembulan Banyumas. “Bahkan saya juga berharap, dengan berbagi helm, jersey sampai apparel motocross lainya, bisa diikuti oleh insan otomotif lain. Selebihnya, Untuk mendongkrak standarisasi popularitas event, agar kembali semarak, “tegas Mevans.
Di tengah kemeriahan perhelatan bergengsi Onesixeight Indiel Motocross Grasstrack Openchampionship 2021 silam. Aksi emosi Mevans kali ini, bukan lantaran dipicu masyarakat yang menutup racing line atau merobohkan baricade.
Tapi, sebaliknya aksi fenomenal ini, tak lain sebagai representasi pribadi pangeran Nurhikmah Putra Jaya, untuk menciptakan serum positif ke masyarakat luas yang hadir di sirkuit Cikembulan, Banyumas.
Termasuk apparel motocross, seperti glove, sepatu, deflektor dada, turut dilempar, berlandaskan rasa tulus bersahaja. Pesan yang tersampaikan, kuat menghadirkan bentuk campaign empati dan simpati, kepada masyarakat yang hadir di Cikembulan, Banyumas.
Bahkan sejak awal saya sampaikan ke penyelenggara, maupun internal Onesixeight Management. “Bahwa aksi ini bukan dalam rangka mencari viral, “senyum Mevans yang akhir-akhir ini sering mengenakan kemeja putih dengan Icon Satuenamdelapan Trans.
Tapi, sebuah aksi spontanitas, sosok pria flamboyan yang telah mandiri, untuk mengenang masa remajanya dengan alam Pekuncen, Cikembulan, Banyumas. Bahkan saya juga berharap, dengan berbagi helm, jersey sampai apparel motocross lainya, bisa diikuti oleh insan otomotif lain.
“Selebihnya, Untuk mendongkrak standarisasi popularitas event, agar kembali semarak, “tegas Mevans. Tak pakai lama, aksi melempar helm penghobi burung paruh bengkok itu, baru-baru ini ada yang “mengikuti.
Tak lain pembalap Moto Gp Aleix Espargaro, yang pekan silam turut melempar helm ke spektatornya, usai finish di seri Moto Gp Mandalika, Lombok. Reviewnya, Aleix mengawali kariernya di laga dunia 125 cc (Moto3) pada 2005, usai mecah rekor menjadi champion di 2004. Sepanjang tahun 2006-2007, Aleix matangkan skill di Moto2 atau 250 cc.
Di 2009 Aleix dipercaya memacu jet darat, dengan brand Aprilia ART GP 12. Atas keseriusan dan kegigihan, Aleix mampu mengukir sejarah, sukses berada di posisi 3, di Grand Prix Inggris 2021, setelah enam musim nihil prestasi. Praktis, rider yang pekan silam saat laga di Mandalika, Lombok, melempar ke audiens itu, dinyatakan sebagai kuda hitam.
Hingga sukses memikat fans baru di tanah air. Saya pribadi cukup mengapresiasi, kendati ada tendensi. Sejatinya juga bisa diestafetkan oleh pembalap yang bernaung di team besar. Agar kedepanya, tercipta cermin dan budaya sosial yang tinggi di dunia otomotif. Serta kembali, merajut dan Memperkuat silaturakhmi, antar pelaku motocross yang terklasifikasi new comer, “sekedar hobi”, sampai pelaku kawak.
Di fase asimilasi ini pula, saya harapkan ada revolusi mental, lebih bijak dan bermartabat. “Untuk kembali saling menguatkan perilaku positif, usai mengalami keterpurukan, dalam sistem pengelolaan event, maupun management internal masing-masing team, “semangat Mevans.
Sisi lain, terkait beragamnya tanggapan soal jersey bertema local pride, Justru memacu Mevans lebih agresif mengenalkan jersey tematis. Tepat bersamaan momen Valentine Day, februari silam, Mevans kembali meluncurkan jersey bertema “New Normal New Love”.
Sekian persenya, dilatarbelakangi perasaan hati yang lagi berbunga dan masih menjadi misteri pemicunya. Makna yang terselip, pada icon New Love, pastinya ada yang menanti di masa depan dan menarik untuk ditunggu kisahnya. Tapi, secara kaidah cukup luas, bisa cinta kasih anak dengan ibu-nya.
Bisa juga perhatian dan jalinan kerjasama team yang solid, terbangunya hubungan dengan klien bisnis baru. Bahkan, pantas pula menjadi tag line penggemar adventure, yang demen memburu destinasi `instagramable.
Sekian persennya, dilatarbelakangi perasaan hati yang lagi berbunga dan masih menjadi misteri pemicunya. Makna yang terselip, pada icon New Love, pastinya ada yang menanti di masa depan dan menarik untuk ditunggu kisahnya. Tapi, secara kaidah cukup luas, bisa cinta kasih anak dengan ibu-nya.
Bisa juga perhatian dan jalinan kerjasama team yang solid, terbangunya hubungan dengan klien bisnis baru.
Bahkan, pantas pula menjadi tag line penggemar adventure, yang demen memburu destinasi instagramable. “Lantas, meluangkan waktu, untuk berbagi suka dan cita dengan masyarakat pribumi, ” ujar Mevans berfilsafat. |OS,Foto:Istimewa