Alvaro Bautista ancaman serius Toprak Razgatlioglu di WSBK 2022

                                           Otospeed.id – Barcelona,Spanyol. Menjelang  putaran awal Kejuaraan Dunia Superbike MOTUL FIM 2022, yang bakal dihelat di sirkuit Aragon , Spanyol,   sosok Alvaro Bautista tim Aruba.it Racing – Ducati kini telah siap menjadi penantang juara dunia World Superbike (WSBK) 2022.

Dalam sepanjang kariernya, pebalap asal Spanyol yang sebelumnya memperkuat tim HRC  selama dua musim tersebut sejak 2019, kini  menjadi pertama kalinya dia mengendarai Ducati Panigale V4R,  untuk meramaikan di bursa kandidat Juara dunia WSBK diatas motor Ducati. Untuk penguasaan motor Ducati  Bautista memang tidak canggung lagi,  dan dengan hasil tes di Jerez, Portimao, Misano dan Catalunya, hasilnya sangat memuaskan dengan Panigale V4 R, bahkan merasa telah mampu bersaing dipapan atas dalam perolehan catatan waktu tempuh dan kecepatan yang diraih.

                            Alvaro Bautista #19

“Saya berpikir dengan Ducati, motornya lebih akrab , Lebih alami untuk dikendarai. Saya bisa mengendarai dengan insting saya. Dengan motor di tim lama  saya harus mengubah gaya berkendara saya sedikit karena saya harus menggunakan poin kuat dari motor itu.  Dalam dua hari dengan Ducati  Saya merasakan kecepatan lebih mudah diraih “ terang Alvaro Bautista dilansir web resmi WSBK.

Terakhir di tes Barcelona,Catalunya beberapa hari lalu, Alvaro Bautista  menempatkan Ducati Panigale V4 R miliknya di posisi kedua setelah Yamaha YZR-M1 Toprak Razgatlioglu. Hasil tersebut tergolong sangat membaik dari tes pra musim sebelumnya di Portimao. Karena tim dan Crew focus pada pengembangan dan pengujian di Swing Arm serta garpu roda depan yang telah dimodifikasi. Penyempurnaan pada sektor  kaki – kaki motor itu Bautista mencatat waktu terbaik 1’40.952detik pada 67 lap, sedangkan rekan setimnya Michael Ruben Rinaldi diposisi enam besar dengan waktu terbaik 1’41.610detik.

Dia menyelesaikan 34 lap pada hari kedua, memilih untuk tidak menguji dalam kondisi basah. Sedangkan tim HRC WSBK lewat Iker Lecuona menguntit di posisi ke-3 tes resmi di Barcelona, ini juga membuktikan bahwa pebalap mantan MotoGP tim KTM Tech3 itu juga berpotensi dan sangat impresif.  Jika motornya sudah membaik dan dalam kondisi siap berlaga, tinggal masalah ban yang bakal dipakai untuk beberapa sirkuit jelas bakal berbeda.

 “Saya dalam petualangan dengan ban balap sekarang saya lebih banyak pengalaman , Saya telah belajar banyak dalam dua musim terakhir karena saya telah mencoba untuk mendapatkan hasil maksimal dari semua situasi sirkuit , sekarang saya merasa seperti pebalap yang lebih berpengalaman dikelas ini.” Lanjut Bautista.

                         Hasil Tes resmi Pra Musim di Barcelona

Di Ducati sekarang menjadi ujung tombak tim Borgo Panigale,  bahwa persaingan semakin ketat seperti yang digarisbawahi General Manager Ducati Corse, Luigi Dall’Igna  saat  presentasi tim. Disadari semua pabrikan telah mempersiapkan diri dengan sumber daya manusia dan teknologi yang modern. Itulah tantangan sekaligus pertanyaan besar yang dihadapi pabrikan asal Italia itu, dan Bautista dan rekan setimnya Michael Ruben Rinaldi adalah harapan Ducati dalam persaingan ini.  Pencapaian sebuah kesuksesan yang telah Ducati kejar sejak Carlos Checa memenangkan gelar pada tahun 2011 pada usia 39 tahun. Bautista, pada usia 37, telah memberikan dirinya kesempatan kedua.  Kini tugas Baustista meniru rekan senegaranya itu , dalam persaingan yang semakin cepat dan hebat ini di Kejuaraan World Superbike.  |Dy, WSBK,Ducati