Kejurnas Dragbike 2022 Putaran 1 Surabaya : Penambahan beban 5kg dikelas Standart dan Rangka Standart batal diterapkan

Kelas sport 2 tak 155 cc pemula

                                           Otospeed.id – Surabaya.   Kejuaraan Nasional Dragbike putaran awal 2022 kemarin di Sirkuit Gelora Bung Tomo Surabaya(27/3), juga mengawali regulasi baru utamanya dikelas Kejurnas. Ini berarti ada beberapa regulasi yang kudu disepakati baik dari tim balap, tuner maupun dragster itu sendiri.

Beberapa kelas kejurnas yang diketahui ada 4 kelas terdiri dari kelas : BEBEK 4 TAK TU 130CC, BEBEK 4 TAK TU 200CC,SPORT 2 TAK TU 155CC Rangka .Standart, MATIC TU 200CC OPEN.

Baca Juga : Hasil Lengkap Kejuaraan Nasional Dragbike Putaran 1 Surabaya

Di Kejurnas tahun 2022 ini ditambah dua kelas yakni :BEBEK 4 TAK TU 130CC Pemula Open dan SPORT 2 TAK Tune Up 155 cc   Rangka standart open.  Dua kelas ini memang sebelumnya menjadi kelas konsumsi para dragster pemula, dan jika dibandingkan kelas tersebut kadang paling banyak pesertanya di kejuaraan terbuka Dragbike.  Lantas apa komentar dua kelas tambahan yang kini dimasukkan ke kelas Kejurnas.

                       Nugroho Widjojanto Juri Lomba PP-IMI

“ Banyak masukan dari para pelaku Dragbike di tanah air tentang dua kelas tersebut , ada juga masukan jika dragsternya diikutkan dikelas kejurnas sebelumnya, tetapi sebagian pebalap drag pemula yang enggan ikut dikelas yang lebih senior. Maka dibuatlah kelas tersebut untuk kelas Kejurnas pula yang diambil kelas supporting sebelumnya. Dan jika diamati memang tak banyak selisih jauh catatan waktu tempuh “ jelas  Nugroho Wijayanto Juri lomba asal Yogyakarta

Kelas Wajib Kejurnas Dragbike 2022

Menyinggung kembali regulasi berat motor beserta pebalap yang sudah diterapkan disemua kegiatan kejuaraan Dragbike Nasional, ditahun 2022 ini juga ada perubahan. Yakni  semua motor dengan spesifikasi mesin Standart dan rangka standart diterapkan penambahan berat 5 kg.  Item ini yang di gelaran Kejurnas Dragbike seri awal kemarin masih belum bisa diterapkan , dengan alasan dari pelaku Dragbike hal tersebut  kurang sosialisasi, kesiapan terlalu mendadak dan lain lain.  Atau benarkah kesiapan para tuner masih belum menemukan cara untuk lebih meringankan motor-motor drag utamanya dikelas spek Standart dan rangka standart.  “ Banyak alasan yang diucapkan para tim dan pebalapnya, karena di awal putaran Kejurnas ini berada di sirkuit permanen Drag dimana setting mesin bisa dengan sepuasnya, juga mendesain motor balapnya dengan regulasi baru yakni penambahan berat tersebut tetap dituntut motor lari sekencang-kencangnya bukan hal yang mudah. Hal tersebut juri lomba bersama pimpinan lomba membatalkan regulasi menambahan berat motor untuk putaran awal, diharapkan putaran selanjutnya bakal diterapkan regulasi tersebut “ lanjut Juri lomba ber atribut Super Licence SL-2118.20.

Jadwal Gelaran Kejurnas All Jatim.

Dari Jadwal Kejuaraan Nasional Dragbike 2022 sebanyak tiga putaran bakal digelar di Jawatimur. Ditambah satu putaran Grand final yang bisa saja digelar di Provinsi luar Jawatimur. Dari bocoran beberapa putaran Kejurnas tersebut memang ada wacana bakal digelar di kota – kota atau tempat  penggemar Dragbike, seperti Kabupaten/kota Malang, Kediri atau Surabaya sendiri. “  Dikota mana saja jika perijinan bisa lancar akan kita singgahi, utamanya di Surabaya Sirkuit permanen gelora Bung Tomo sudah kita coba, satu lagi sirkuit permanen Dragbike dan Dragrace berada di Sidoarjo, yakni di Sirkuit BOS (Blackstone Otomotif Superblock) terletak di Tambak Oso selatan daerah Tambak Cemandi kecamatan Waru kabupaten Sidoarjo. Sirkuit tersebut masih belum pernah dipakai untuk ajang Kejurnas Dragbike “ terang Andi Wahyu dari IMI Jatim.  |Shin,IMI