Otospeed.id – Tasikmalaya. Speed Lovers utamanya lady racer, apa kabar semuanya. Dimasa Pandemi Covid 19 saat ini, memang tak banyak penyaluran hobbi balap mu sementara ini. Kita hanya bisa latihan fisik dan warming up dengan motor kesayangan yang nyaris 8 bulan jarang digeber gaspol. Untuk mengisi kekosongan kegiatan balap. Pengurus Pusat IMI mengadakan pelatihan khusus pebalap wanita bertitel Coaching Clinic Ladies Racer 2020 kemarin Selasa 20 Oktober 2020 di sirkuit balap motor permanen Bukit Peusar Tasikmalaya. Acara dibuka Medya Saputra Wa Ketum Olahraga sepedamotor langsung di Venue.
Para Trainer dari PP IMI yang terlibat adalah :
1. Donny Mahardjono (Direktur Balap Motor)
2. Arifin Subehan (Direktur Dragbike)
3. Nanda Indria Jeany ( Direktur Women In Motorcycling /WIM )
4. Arini Nilawati (Sekretaris WIM)
Sebenarnya apa saja materi yang disampaikan, dan meliputi apa saja serta kegunaannya bagi para pebalap wanita Nasional saat ini. “Pelatihan ini kita batasi hanya 20 pembalap wanita, materi yang disampiakan disamping teknik balap yang benar sebagai inti, juga kita semua pembalap wanita wajib memahami bendera balap dan sign board dilintasan saat lomba yang kadang para pembalap kurang memahami, sedangkan di teknik balap di sirkuit lintasan kita perdalam cara start posisi duduk saat memasuki tikungan, cara pengereman(breaking system), pengambilan Racing line yang benar ,“ jelas Instruktur Nanda Indria J. yang akrab disapa kak Jeany Harmono.
Dalam pelatihan, para peserta diharuskan memakai motor bebek ECU Standart manual berkapasitas 150 cc dan tetap dituntut dengan mematuhi protokol dan panduan new normal dari IMI, tetap jaga jarak antar peserta , memiliki Handsanitizer dan selalu pakai masker.
Para peserta Pelatihan kali ini hadir dari lima provinsi di Indonesia. Dari duapuluh peserta tadi tercatat peserta termuda berusia 13 tahun Astritza Deva Saputri dari utusan IMI Banten
Baca Juga >Improvement Women Racer : Tak mudah pahami start motor manual
Selanjutnya, apa kegunaan dan indikator keberhasilannya usai pelatihan kali ini, “Kita dari PP IMI mentargetkan kedepan PON tahun 2024 ada kelas wanita di cabor balap motor, dan ini diusulkan motor Bebek ECU Standart pabrik kapasitas 150 cc kopling manual, tentu saja diharapkan kelas ini tetap dipopulerkan di perlombaan balap motor nantinya yang selama ini lebih popular kelas wanita selalu pakai motor matik, dan ini sudah disampaikan di seminar Improvement Women Racers secara Virtual ZOOM Video Conference sebulan lalu,“ lanjut Jeany.
Semoga kedepan tetap eksis kelas bebek standart 150 cc wanita utamanya dikejuaraan terbuka dan kejurnas balap motor. |Me