Improvement Women Racer : Tak Mudah Pahami Start Motor Manual

                      Otospeed.id – Tasikmalaya . Catatan di gelaran Coaching Clinic Ladies Training Improvement  Women Racer  minggu lalu di Sirkuit Bukit Peusar ,Tasikmalaya. Menyimpan beberapa  poin penting utamanya di teknik balap dan pengenalan bendera  dan sign board di sirkuit. Ini memang sering terabaikan disaat para pebalap utamanya  pebalap wanita masih kurang memahami.

             “Masih ada meskipun tidak banyak, dari 20 peserta pelatihan kemarin, sekitar 40 % yang masih belum benar – benar memahami. Padahal para pebalap tersebut sudah ikut balap di beberapa tempat di provinsinya bahkan hingga provinsi lain perkuat tim balap setempat,“ jelas Jeany Harmono pelatih sekaligus Direktur Women In Motorcycling  PP IMI.

Baca Juga : Coaching Clinic Ladies Racer 2020 Tasikmalaya : Target Buat PON 2024

Bagaimana start yang benar

Ini penjabaran bahwa teknik balap memang tak sekedar GasspoL di sirkuit dan naik podium bila posisi terdepan. Tetapi di pelatihan ini memang diasah skil (kemampuan) berkedaraan utamanya pakai motor manual non matik, untuk dipakai balap. Ada yang sudah mampu dengan segala jenis motor ada juga yang masih kudu dilatih hingga bisa.

             “Terbiasa dengan motor matik balap, belum tentu kuasai motor manual. Yaitu antara lepas kopling dan merasakan putaran mesin yang pas disaat melepas kopling agar motor tak terangkat keatas (wheelie) posisi badan agak membungkuk kedepan. Dan persiapan start harus kaki kanan dibawah dan kaki kiri posisi di tuas persneling siap start gigi 1. Posisi ini tetap membungkuk kedepan hingga tuas kopling terlepas saat start“ lanjut Jeany.

Konsen start yang benar

Memang susah jika belum terbiasa, Sebagai contoh dialami dialami Fera Amanda Veronika #19. Pebalap wanita asal Talun Kabupaten Blitar ini terbiasa balap dengan motor Matik. Namun di pelatihan diharuskan dengan motor Manual Honda Sonic  berkapasitas 150 cc. Doi juga kesulitan saat start dengan benar pakai motor manual tersebut. “ Hanya belum bisa cara di starnya saja, selanjutnya mengenalan bendera dan sign board bisa dipahami, sedangkan racingline balap sudah dipelajari saat balap disirkuit “ ucap  Siswi SMK PGRI Wlingi kelas XI TKKR 1  Blitar.

Fera Amanda Veronika

Tetap semangat Amanda, Usia masih muda, tetap asah skil balapmu. ΙFoto :@knra – #66