Otospeed.id – Roma.Speed Lovers ERC. Para Jawara ajang Kejuaraan Reli Eropa FIA Eropa (ERC), kini tak lagi bertaji seperti di seri lalu di Liepaja, Latvia. Meski demikian, pemegang sementara hingga seri ke-3 Roma (25/7) masih dipegang oleh Alexey Lukyanuk asal Rusia. Di peringkat kedua Andreas Mikkelsen asal Norwegia terus mempertajam selisih poinnya, dengan mempersempit keunggulan dari Alexey Lukyanuk menjadi hanya satu poin di Rally di Roma Capitale akhir pekan kemarin.
Kendati Andreas Mikkelsen pemegang poin tertinggi di Kejuaraan Reli Dunia (WRC) kelas RC2, kekalahan di ERC adalah cambuk bagi pereli tim Toks Sport tersebut. Di ERC kemarin ia berusaha mengejar dan melewati Simone Tempestini untuk posisi ketujuh di SS13. Dan memang tak bisa dianggap remeh, meski kejuaraan sekelas benua, namun dalam kenyataannya para jawara WRC2 semua rontok dan digantikan para pereli Eropa dengan skil yang tidak bisa dianggap remeh. Sebut saja Alexey Lukyanuk rontok dihari minggu pagi (25/7) karena terperosok hingga kaki – kaki belakang rusak parah.Nikolay Gryazin didera ban bocor dan roda depan teratuk batu, finis di posisi ke-24 hinggaberakhir tanpa poin. Dan menyisakan Andreas Mikkelsen dan Craig Breen yang masing – masing finis di urutan 8 dan 9 saja.
“Saya mencoba mengejar mobil di depan, saya tahu itu akan sulit tetapi saya mencoba memberikan segalanya dan saya keluar di tikungan gigi kelima, Saya masih beruntung bisa di garis finis, karena kami berada diposisi sulit kiri dan kanan kerikil dan parit, saya memaksa dan terlempar cukup keras hingga kehilangan bumper bagian belakang “ ujar Andreas Mikklesen.
Pada etape tahap terakhir Mikkelsen kembali merasa frustrasi, karena pembalap Toksport WRT merasa ada yang aneh dengan kedua roda depan Škoda Fabia Rally2 Evonya. Disaat usai benturan kembali pada roda depan. Di Special stage (SS) jelang akhir tetap tak terkejar kecepatan Andrea Crugnola (Hyundai 120 R5) dan Basso Giandomenico (Škoda Fabia Rally2 Evo) yang masing – masing finis pertama dan kedua.
Juara ERC seri Liepaja, Latvia lalu Alexey Lukyanuk gagal tampil terdepan dan tercepat di ERC Roma kali ini. Pereli asal Rusia tersebut didera masalah pada Citroën C3 Rally2 –nya. Awal tercepat Lukyanuk di SS pertama tidak selamanya bakal terdepan, karena tertinggal 0,7 detik dibelakang Andrea Crugnola karena ban hancur dan menggantinya. Belum berapa lama pereli tim Saintéloc Junior itu kembali kehilangan kesempatan tercepatnya karena menabrak pohon . “ Dengan kecepatan sedang, saat itu saya sedikit melebar yang ternyata hasilnya keluar tikungan saya membentur pohon tepat disisi belakang ,dan terjebak disisi jalan hingga tak bisa melanjutkan balapan “ sesal Alexey Lukyanuk.
Semangat tinggi tersebut memang tetap berbuah, meski pereli Rusia tersebut telah DNF tetapi poin tetap memimpin hingga ERC seri Roma usai. Namun boleh berbangga jika pereli Itali Basso Giandomenico & Lorenzo Granai tercepat saat ini, disusul Andrea Crugnola – Elia Ometto Pietro dan posisi ke-3 Norbert Herczig – Ferencz Ramón. ” Rally yang sangat menyenangkan, saya juga menunggu Andrea Crugnola, hingga bisa naik podium, terima kasih tim “ ucap Basso Giandomenico
Seri ERC selanjutnya bakal dihelat di Czech dengan titel 50TH BARUM CZECH RALLY ZLÍN (27 – 29/8).
