FDR Luncurkan Ban baru Maxtreme untuk harian dan Maxtreme SE untuk Supermoto

Otospeed.id – Malang. Berbarengan dengan seri terakhir yang merupakan Final Indonesia Supermoto Championship 2018, FDR meluncurkan varian terbaru ban Maxtreme di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (14/10).

Maxtreme dan Maxtreme SE

Ban Maxtreme yang diluncurkan FDR ada 2 tipe. Untuk harian dengan nama Maxtreme dan untuk pemakaian balap yang diberi nama Maxtreme SE. “Hari ini spesial karena FDR memperkenalkan ban baru dengan dua varian sekaligus, yaitu Maxtreme dan Maxtreme SE,” kata Zandhy Utama, FDR Division Head PT Suryaraya Rubberindo Industries (SRI) selaku produsen Ban FDR dan Federal.

Baca Juga : https://otospeed.id/final-76-indonesia-supermoto-championship-isc-2018-malang-sm3-dan-sm4-one-make-tire-maxtreme-se/

Sebelum resmi diluncurkan, ban FDR Maxtreme sudah terlebih dahulu dicoba saat touring dari Bali menuju Lombok dalam rangka kegiatan FDR peduli Lombok dan FDR Brotherhood. Sebanyak 25 biker FDR telah membuktikan performa ban Maxtreme menempuh perjalanan kurang lebih 350 km.”Performa ban Maxtreme stabil, dicoba berboncengan dari Mataram ke desa Genggelang dan dipakai Cornering itu stabil sekali“ kata Edo salah satu biker Bali di FDR Brotherhood september lalu. Ini menunjukkan ilustrasi bahwa Maxtreme yang untuk harian juga mantab untuk touring.

Selanjutnya : https://otospeed.id/jelang-final-supemoto-malang-kelas-sm3-sm4-wajib-pakai-ban-fdr-support-fdr-to-supermoto-indonesia/

Ban FDR Maxtreme untuk harian menggunakan intermediate compound memberi daya cengkeram yang lebih baik untuk penggunaan harian. Dilengkapi progresif TWI yang merupakan inovasi FDR untuk indikator keausan ban progresif. “Pengguna ban Maxtreme bisa dengan mudah mengetahui kapan waktunya mengganti ban motornya hanya dengan melihat presentase keausan di tapak ban,” kata Zandhy. Ban FDR Maxtreme tersedia dalam ukuran 110/70-17 TL dijual dengan harga Rp 365.000. Maxtreme ukuran 130/70-17 TL dibanderol Rp 490.000. Sedang untuk balap FDR ada ban Maxtreme SE. Menggunakan kompon khusus untuk balapan yang bisa memberikan daya cengkeram lebih untuk balapan di aspal dan trek tanah-berbatu. “Maxtreme SE juga punya konstruksi yang lebih kokoh sehingga cocok untuk balapan supermoto,” kata Denny Setiawan, new product planner FDR.

R.Aludona jawara SM4 pakai Maxtreme SE

Ditambah lagi fakta dari tracker Raden Aludona sebagai pemenang kelas kejurnas SM4 yang didukung Maxtreme SE berpendapat “ Secara keseluruhan Maxtreme SE kompetitif di Aspal maupun di tanah “ katanya.
Bahkan nantinya di seri – seri akan datang di tahun depan, kejurnas supermoto nasional FDR bakal mendukung beberapa kelas yang kali ini dikhususkan di kelas SM3,SM4 dan Komunitas SM Lite 150cc dan Pro Stock 175 cc yang harus pakai Maxtreme. “ Kita bakal dukung beberapa kelas bisa saja yang paling ektrim di kelas special engine, nanti kita riset lebih lanjut “ bilang Denny Setiawan. |Me

Baca juga : https://otospeed.id/jawara-giliyang-0%c2%b2-racing-championship-2018-sumenep-pakai-ban-fdr-softcompound-mp-76-atau-mp-27/