Otospeed.id – Kambja, Estonia. Membuktikan bahwa Kalle Rovanperä bakal menjuarai di WRC Estonia 2021, pereli asal Finlandia namun bertempat tinggal di Estonia tersebut menyebut ungkapan tersebut terlalu dini. Meskipun gelaran WRC Estonia baru berjalan 9 Special stage (SS) dari 24 SS yang harus diselesaikan, namun Kalle telah memimpin di 6 SS dan 3 SS lainnya ia berada di tiga tercepat.
Sedangkan rival beratnya Craig Breen pereli Irlandia tim Hyundai Motorsport pemenang WRC Estonia 2020 lalu, hanya selisih 8,5 detik dibelakang Rovanperä dimana keduanya berpredikat jagoan reli kecepatan tinggi di trek Pasir kerikil (Gravel). Kedua pereli andalan masing – masing timnya tersebut sedang memburu kemenangan WRC Estonia. Mereka begitu sengitnya duel hingga Thierry Neuville yang berpengalaman dan juara dunia tujuh kali Sébastien Ogier tertinggal dibelakang dengan selisih hampir satu menit. Cukup berarti dengan selisih segitu, karena sang pereli tuan rumah Ott Tänak terpaksa keluar lintasan lebih dini karena didera bocor ban sebanyak dua kali hingga mobilnya tanpa karet ban sepanjang lintasan.
Baca Juga : Takamoto Katsuta Mundur di SS-5 Karena Navigator Daniel Barritt Sakit Punggung
Kendati dalam tekanan Craig Breen , namun Kalle Rovanperä bermain tetap bersih dan aman mengingat dua seri WRC lalu ia didera tanpa bisa melintas di garis finis. “Ini persaingan sangat ketat – celahnya hampir tidak ada apa-apanya kurang dari 10 detik, Craig telah melakukan waktu yang sangat baik sepanjang hari, jadi besok akan menjadi pertarungan besar. Trek masih ada banyak lompatan dan banyak tikungan kecepatan tinggi (High speed) di antaranya yang benar-benar dapat Anda lihat sendiri” kata Kalle Rovanperä
Panasnya persaingan keduanya diimbangi oleh suhu udara sertempat yang berada tepat di bawah 30°C, pereli andalan Estonia Ott Tänak dibiarkan merasa kedinginan karena memutuskan keluar lintasan karena berkali – kali ban bocor. Padahal Ott Tänak telah memaksa Kalle berada diposisi ke-3 di pagi hari awal etape hari Jumat SS-2(16/7).
“Saya di SS-4 melebar di sudut sebuah tikungan, dan terasa terjadi kebocoran awal yang terselesaikan, namun kasus kedua di roda depan kanan juga bocor. dan jelas kami tidak memiliki suku cadang lagi dan tidak mungkin untuk melanjutkan,” jelas Ott Tänak.
Pereli andalan dua tim Thierry Neuville dan Sébastien Ogier tertinggal di urutan ketiga. Neuville juga kehilangan waktu dengan ban bocor pada roda kiri belakang. Ogier peringkat sementara klasemen melaju dengan luar biasa namun bermain aman meminimalkan kendala yang bakal terjadi. Neuville berada di peringkat ke 3 selama 4 SS etape hari Jumat.