Otospeed.id – Lousada, Portugal. Speed Lovers Rally semuanya. Hingga Special Stage (SS) ke-9 di etape pertama Jumat(20/5) ajang FIA-WRC putaran empat Portugal, Elfyn Evans #33 pereli tim Toyota Gazoo Racing menempati posisi teratas dengan catatan keseluruhan 1:25:43.3 detik, dan disusul sang juara Reli Kroasia lalu Kalle Rovanpera dari tim yang sama. Kemenangan tersebut bersifat masih sementara, meski di sesi pemanasan (Shakedown) Evans juga mencatat tercepatnya, bisakah pereli asal Inggris tersebut bertahan hingga SS-21 (Power Stage), trek sprint masih panjang, bisa saja pereli lain mengambil alih kedudukan.
Pada catatan Stage time, Elfyn Evans meraih tercepat di SS 2,3,5 hingga 9. Ini menjadi pundi – pundi catatan waktunya jika tetap konsisten tanpa kendala. Dan rekan se timnya Rovanpera juga menjadi rival berat Evans yang hanya selisih waktu 13,6 detik saja menguntit dibelakang. Keberhasilan Evans sebenarnya telah menjadi komitmen saat memasuki utaran Portugal ini, karena di putaran-putaran sebelumnya Evans gagal total namun rekan se timnya Kalle Rovanpera lolos dan dua podium teratas yakni di Reli Swedia dan Kroasia.
Baca Juga : SS-1 Coimbra, Thierry Neuville Unggul Dari Loeb dan Ogier
Bagaimana dengan prestasi sementara pereli senior Sébastien Loeb dan Sébastien Ogier di Portugal ini. Sébastien Loeb tercepat di SS-4 pada 11:48.0 detik lebih cepat 2,8 detik dari Elfyn Evans. Namun naas harus berhenti di SS-5 karena Mobilnya terbentur pagar beton pengaman bibir jalan menuju Lousa. Dari kejadian tersebut sang Juara dunia WRC Sembilan kali tersebut, harus berhenti balapan karena roda kanan belakangnya rusak pada swing armnya. Meski roda tak sempat terlepas, namun kedudukan roda sudah tidak pada tempatnya. “ Seperti yang anda lihat, mobil harus berhenti dengan kerusakan parah di roda belakang. Game over balapan saya sekarang “ sesal Sébastien Loeb dilansir Dirt Fish. Kendati demikian si SS-10 hingga 16 bakal Start Refresh atau Rejoin kembali, namun tak mengejar podium kejuaraan.
Sedangkan Sébastien Ogier usai SS-5 mencatat waktu paling cepatnya 8:58,7 detik. Namun menjelang sore SS-6 didera ban bocor hingga dua kali. Pupus sudah harapan untuk menaklukkan trek Gois karena ban cadangan sudah habis. Ini sebenarnya sudah diperingatkan dari Alarm karena ban bocor lagi, tetapi pereli Prancis itu tak menyakini akan tanda ban bocor. Karena dengan gaya mengemudi yang sangat hati-hati utamanya di trek berbatu dan kerikil diyakini tak akan bocor lagi. Hal itu tak berlaku di Gravel SS-6 berjarak 19,3 km.
“Saya benar-benar mencoba menghindari setiap batu besar dan tidak buka gas sama sekali di bagian pertama ini, tapi ini gambling, begitu banyak batu tajam di mana-mana sehingga saya menerima alarm ban bocor, saya tidak percaya, saya berkata, ‘Tidak mungkin’, namun baru tersadar setelah ban terlepas dari velg, di saat itulah saya sadar jika ban mobil saya benar – benar bocor “ kata Sébastien Ogier. Dan Ogier juga sama bakal Rejoin di Etape Sabtu (21/5)
Akan kah Elfyn Evan tetap terdepan di sisa Special stage hingga Power Stage. Atau tim selain Toyota yang malah menggantikan nya. Tetap simak WRC Portugal di otospeed.id |Me,DirtFish,WRC, Honza