Otospeed.id – Surabaya. Speedlovers Road Race, melihat kiprah para pebalap motor di ajang balap motor bertitel Matapanah Cup Race 2024 Putaran ke-2, yang dihelat di Sirkuit Permanen Gelora Bung Tomo, (Sabtu,4/5) serasa melihat Kejurnas Motorprix.
Dikelas para jawara nasional Bebek 4 Tak Tune Up 150 cc Expert, sangat memuaskan penonton. Dimana Dimas Juliatmoko (Bonero Racing team) sempat Duel dengan Rafid Topan Sucipto (R7 Racing Tech) di race -25 (Sabtu.4/5). Namun Dimas tetap dominan berada didepan hingga garis finis. Trio tim R7 Racing Tech berlivery warna kuning tersebut menguntit dibelakang Dimas dipimpin Rafid Topan.
Kecepatan Rafid Topan sebenarnya diatas angina meski berada di posisi kedua, namun hingga finis Rafid Topan tak mampu mendahului Dimas. Dan bahkan saat proses Scruttinering, Motor kencang Topan kedapatan memakai Throttle Body dengan diameter Ø 30 mm lebih besar dari aturan semestinya. Juri scruttinering (Louis Marcel) terpaksa menggagalkan Rafid Topan dan digantikan Kiki Aranxa (R7 Racing Tech) rekan setimnya Topan berada di posisi ke-2.
Di kelas bebek 2 tak 116 cc Novice, terjadi duel antara Abdul Gofar (Subang) dengan Benaya Farel (Sragen) di hari sabtu(4/5). Kedua pebalap andalan tim masing- masing tersebut, menjalani balapan sebanyak 12 lap dengan sangat seru. Karena jarak dari kedua pebalap dengan pebalap posisi ke-3 cukup lumayan jauh.
Tonton Juga : Duel Sengit Benaya Farel VS Abdul Gofar di Kelas Bebek 2T 116 Novice | MCR #2 Surabaya
Benaya Farel menguasai 12 lap berada diposisi terdepan, namun sangat disayangkan menjelang tikungan terakhir di Sirkuit GBT, Benaya mampu di Over lap Abdul Gofar dengan kecepatan meningkat. Ini karena menjelang 200 meter terakhir menuju garis finis. Benarkah sebenarnya Abdul Gofar mampu melewati Farel semenjak lap – lap pertengahan, karena keduanya hanya selisih satu lingkaran roda saja. “ itulah balapan mas “ jawab Abdul Gofar pebalap tim H20 EHEY Pamekasan singkat.
Baca Juga :Hasil Juara Race 1 MATAPANAH CUP RACE 2024 PUTARAN 2 Surabaya
Dikelas ini juga terjadi fenomena menarik, dimana posisi ke-3 dan ke-4 diperebutkan Farah Acil dan M. Nabil. M.Nabil (adik M.Rasya) sebenarnya juga mampu merangsek kedepan di lap-7 nyaris mendahului Farah Acil rekan se tim Benaya Farel. Keduanya gaspol mentok saling memberi perlawanan tanpa kendor. Namun hingga garis finis M.Nabil dari kota Probolinggo tersebut hanya puas di posisi ke-4. |nDi,Nov.