Otospeed.id – Semarang. Setelah sukses digelar di 3 kota yakni Pelembang, Medan dan Tangerang Selatan, kini giliran Kota Semarang menjadi kota ke-4 dilangsungkannya Suryanation Motorland 2018. Bertempat di area Pusdik Penerbad, Semarang, Sabtu (11/8) ajang battle yang menghadirkan peserta dari berbagai wilayah khususnya di Jawa Tengah ini, juga menyuguhkan sederet konten menarik untuk menghibur pecinta roda dua di Semarang dan sekitarnya.
Di 3 kota sebelumnya, event akbar para custom builder ini selalu menuai sukses dengan pengunjung mencapai lebih dari 15 ribu orang di tiap kota. Dan pada kali ke-4 pasti juga akan lebih meriah mengingat Kota Semarang bisa dibilang memiliki lokasi strategis berada di tengah jawa.
“Kami senang bisa hadir di Kota Semarang, tahun lalu kualitas motor yang berkompetisi di acara Suryanation Motorland 2017 sangat baik sekali. Banyak builder lokal di wilayah semarang maupun kota sekitar jateng ikut serta acara custom bike contest”, jelas Rizky Dwianto, Suryanation Motorland Committee. Pada tahun ini Suryanation Motorland membawa tema “Live to Inspire” yang diharapkan bisa memberikan inspirasi bagi para pecinta custom culture dalam membuat sebuah karya.
Ada satu hal yang istimewa pada Suryanation Motorland Battle kali ini di Semarang, yaitu penampilan perdana Iconic Bike Suryanation Motorland 2018 yang dibuat bersama oleh Lufti Ardika pemenang the greatest bike Suryanation Motorland 2017 dengan Andhika Pratama dari Kromworks yang mana pada acara grand battle suryanation Motorland 2017 lalu berhasil mendapatkan penghargaan Committee Pick.
Iconic Bike yang dipamerkan kali ini mengambil basis motor Harley Davidson WLA Flathead tahun 1947 yang di custom aliran boardtracker, dimana menggabungkan konsep klasik dengan sentuhan modern pada beberapa partnya sehingga menghasilkan sebuah motor custom yang dapat menginspirasi orang lain dan dapat menciptakan ide untuk membuat sebuah motor custom. “Kami membangun motor ini saat ini progres sudah 80% jadi, dengan waktu pengerjaan sudah berjalan selama 3 bulan”, ungkap mereka berdua.
Dalam ajang custom bike contest, terdapat beberapa kategori dan kelas yang diperlombakan, antara lain kelas di bawah 250cc dengan kategori chopper/ bobber, scrambler/ tracker, caferacer, street cub/ choppy cub, sport ffa, kelas di atas 250cc dengan kategori chopper/ bobber, scrambler/ tracker, special class dengan kategori free for all, classic scooter, matic custom, classic bike dan collaboration concept.
Motor para peserta custom bike contest dinilai oleh 3 juri nasional yang telah memiliki pengalaman di dunia custom indonesia, yaitu Lulut Wahyudi dari Retro Classic Cycle Yogyakarta, Bimo Hendrawan dari Bimo Custombikes Jakarta, dan Indra Bluesman Pranajaya dari Razzle Dazzle Chopper Works Bandung. Mereka nantinya akan memilih satu motor terbaik dari Kota Semarang untuk bertanding di acara grand battle Suryanation Motorland 2018.
Keseruan lain untuk menghibur pengunjung yang tidak kalah menariknya yakni ajang kompetisi para freestyler motor beradu skill diatas motor, peserta yang notabene para rider profesional akan menyuguhkan kepiawaiannya di atas motor menghibur pengunjung.
Kegiatan lainnya yakni rolling thunder, games, pop up booth dengan berbagai tenant local apparel, custom shop, dan lomba foto model dengan lokasi di booth motor display suryanation motorland.
Sekilas memantau di seputar area custom bike contest, ada booth yang tampak menjadi daya tarik pengunjung. Rupanya sedang diadakan proses pembuatan motor custom dengan basis motor Kawasaki W175 yang dapat disaksikan secara langsung oleh pengunjung. Pengerjaan motor custom ini merupakan karya kolaborasi para artis pendukung Suryanation Motorland 2018 seperti Yus Tattoo, Katros Garage, Hacka Pinstripping dan Cetul Leatherart.
Hadir pula booth Tigrehood dengan menampilkan berbagai produknya seperti kaos, jaket, helm dan sarung tangan. Sebagai hiburan pamungkas, pengunjung yang masuk tanpa dipungut biaya tiket alias gratis ini dapat menikmati penampilan band nasional Shaggydog dan Jamrud di penutup acara. l And