Otospeed.id – Pemalang. Seri perdana kejuaraan motocross 2023 yang sudah digelar terasa ada sesuatu yang kurang, dengan absennya sang dewa motocross.
Absenya, Sang Pangeran dan formasi Onesixeight Motocross Team di laga motocross, kalau diilustrasikan, persis nonton film serial, tapi aktor utamanya tergantikan. Semua tersentak dan terkejut dan juga sempat menyita perhatian public, termasuk pengamat, Team-Team Motocross, engine builder, hingga awak media Nasional.
Bahkan keputusan Pangeran Nurhikmah Putra Jaya di seri pembuka terbilang mendadak, tanpa ada kabar dan sinyalemen apapun. Seperti apa yang telah disampaikan oleh Ardie Nugroho Manager Onesixeight Motocross Team, di beberapa waktu silam.
Sampai kerabat, kolega dan fans Onesixeight Motocross Team, membanjiri akun medsos Sang Pangeran, tiada henti mencari tahu pemicu dan penyebab utama. Ketika mereview kiprah dan kontribusi Sang Pangeran, yang begitu besar dalam merefresh perjalanan Motocross di Indonesia, dan sekali lagi, memang banyak yang menyayangkan, khususnya dari pelaku Motocross yang terafiliasi di KMI.
Makin dramatis lagi, crosser-crosser KMI yang lagi on fire, jadi gundah, bingung menentukan arah dan parameter kompetisi yang proporsional juga rasional, di levelnya.
Akhirnya atas Jiwa besar dan “tepo sliro”, Sang Pangeran melalui Onesixeight Management, lantas memutuskan untuk kembali di sirkuit Motocross. Bahkan, secara resmi telah ketok palu, menandai sarana dan prasarana telah disiapkan matang oleh Onesixeight Management.
Kabar paling hangat yang sejatinya sudah tertutup rapat oleh Sang Pangeran, sempat bocor di awak media. Yaitu beredarnya blue print Jersey 2023 yang akan dikenakan Pangeran Nurhikmah Putra.
Mengusung Local Pride dengan detail desain dan tema jerseynya, yang telah diagresikan oleh Sang Pangeran, usai badai Pandemi silam. Ilustrasi kemasyhuran sosok Raden Wijaya, pendiri Majapahit, lengkap dengan mahkota, berikut perhiasan-nya, mendominasi terpampang di depan dan belakang jersey.
Bersanding nama Mevans, nomor lambung #168 dan Sanggramawijaya, di bagian bawah. Jersey edisi 2023, memang lebih atraktif, setelah berjajar pararel, logo “Satu Enam Delapan Trans” dan “Nurhikmah Putra Jaya Group”.
Kesan sakral Jawadwipa, juga makin kuat, ketika latarnya dipadu corak batik “Parang Kusumo”, sebagai interprestasi karakter Sang Pangeran, dan yang paling menarik adalah font “I”m Back”, didesain terukir di batang emas, yang menyerupai bentuk sisi atas diamond.
Siluetnya juga seperti bentuk “Sanggul” perabot kebesaran yang dipakai Permaisuri dan Nyi menjadi tanda tanya besar, ketika “I”m Back” diimplisitkan, konotasinya lebih tendensi ke seseorang.
Di sisi lain, juga ada font brand IAMA, Ardians, Pro Taper dan KYT, sebagai rekanan. Menurut keterangan resmi Sang Pangeran, makna dari tema jersey kali ini adalah, “Dengan Dharma & Jiwa Besar Sanggramawijaya, Siap Menyambut Musim Kompetisi 2023“.
Sejatinya arti “Kompetisi” bagi Sang Pangeran cukup kompleks dan sebagian justru privasi. Selain di sirkuit Motocross, umumnya kompetisi bisa dimaknai sebagai pemacu semangat, beradu strategi bisnis dan komitmen jalin partner kerja.
“Kompetisi, bagi saya harus tulus, setia dan tanpa menyandera hak maupun kewajiban. Tapi, itu juga tergantung dengan jam terbang, artinya tiba waktu akan tiba saatnya, sebab korelasinya dengan nurani,” jelas Sang Pangeran dengan senyum penuh wibawa di tengah aktifitasnya di showroom 168 Otobus, Jakarta.
Di Showroom 168 Otobus itu pula, Sang Pangeran tampil Energik, melalui intensitas kesibukan yang sangat padat. Dari menjamu kolega hingga saudagar sebagai calon customer, briefing staff dan mengedukasi karyawan.
Sekilas infonya Showroom 168 Otobus, diperkenalkan sebagai perusahaan penyedia mesin – chasis bus, multi brand dan multi geometri, dan 168 Otobus, telah menjalin kerjasama dengan pabrikan otomotif dunia segmen truck/bus, dari brand Mercedez Benz, Scania, Daf, Iveco sampai Hino.
Ditunjang SDM yang berpengalaman dan dibekali pengetahuan, akan teknologi bus brand-brand dunia, melalui study banding di negara produsenya. “Terkecuali karoseri, saya harus selektif, mengikuti trend pasar yang lagi diminati konsumen,” ujar Sang Pangeran.
“Saya harus fleksibel, menerjemahkan keinginan customer, dalam merealisasi armada bus yang dimaksud. Dari tipe High Decker, Double Decker, Super High Decker atau High Decker Double Glass,” terangnya.
“Memang menjadi prioritas utama, untuk menghadapi kompetisi antar Perusahaan Otobus yang kompetitif dan pemaparan ini yang selalu saya sampaikan ke calon customer, “jelas Sang Pangeran sedikit membocorkan rahasia suksesnya.
Semangat dan gairah ini pula, menandai totalitas Sang Pangeran, kembali bikin gebrakan dan kejutan di 2023, sebagai goals indah. Dengan berkibarnya “168 Otomotif Indonesia,” bagian dari anak perusahaan “Nurhikmah Putra Jaya Group”.
Kini berkembang menjadi lini bisnis utama, di segmen layanan transportasi, lengkap dengan fitur, sarana dan prasarana penunjangnya, dan telah pesat berkembang, setelah memiliki divisi Transportasi AKAP, divisi Transportasi Pariwisata, divisi Restorant, divisi Station BBM, divisi penjualan Spare Parts dan divisi Penjualan Bus.
Makin spesial, bagi penumpang Bus “168 Trans“, rute Puwokerto – Jakarta atau sebaliknya, siap-siap menerima kejutan dan menjadi penumpang paling beruntung.
Pasalnya, akan ada sosok Susuhunan Agung Pangeran Nurhikmah Putra Jaya, yang undercover jadi driver, dan akan memberikan merchand menarik, untuk loyalis 168 Trans, yang paling beruntung dan berjumpa dengan Sang Pangeran. Maka, kalau ingin mendapat “Layanan Sekelas Pangeran, Jangan Lupa 168 Trans“. |OS,Foto : NPJ