Otospeed.id – Lesmo,Italy. Speed Lovers MotoGP semuanya. Penampilan pertama kalinya sejak 2012, tim Pabrikan Yamaha memasuki musim MotoGP tanpa Valentino Rossi, ini karena Fabio Quartararo menggantikannya setelah menandatangani kontrak untuk bergabung dengan Maverick Vinales pada musim 2021.
Penampilan Livery anyar YZR-M1 tim Monster Yamaha MotoGP diperkenalkan di markas tim balap tersebut kemarin (senin 15/2) secara Virtual Daring dan jejaring sosial.
Secara keseluruhan dan kasap mata tampak tak berbeda jauh dibandingkan musim 2020 lalu, meski semburat biru muda di bagian fairing serta tangki bahan bakar terlihat lebih menonjol Sedangkan bodi motor masih terdapat logo besar sponsor utama, Monster Energy.
“Sangat menyenangkan menaruh hormat bahwa Valentino terus bermain, dengan dukungan penuh dari pabrikan Yamaha, nantinya kita akan bertetangga di Petronas bersama Frankie. Menurut saya sangat bagus untuk untuk tim Petronas akan pengalaman balap Vale, Dari sisi kami, dengan adanya Fabio yang bergabung, pembalap muda yang sangat menarik bersama dengan Maverick, kami memiliki pembalap superstar muda ini dengan semua potensi untuk menang. Kami semua bersemangat balap 2021 dan ini adalah perubahan generasi untuk Yamaha akan datang, saya berharap semuanya akan bekerja dengan baik,”terang Lin Jarvis.direktur pelaksana Yamaha Racing Factory.
MotoGP 2021 bakal menandai tahun kelima Vinales sebagai pebalap resmi pabrikan Yamaha. Setelah beberapa tahun sebelumnya, pengembangan serta pengujian YZR-M1 dipimpin Rossi, maka Vinales yang sekarang bertanggung jawab tugas tersebut. Dalam kiprahnya Yamaha memenangkan lebih banyak balapan daripada pabrikan lain musim lalu, dengan tujuh kemenangan dari 14 putaran. Namun hanya satu kemenangan, oleh Vinales di Misano dari tim resmi pabrikan Yamaha, Dan dari Quartararo dan Franco Morbidelli masing-masing tiga kemenangan untuk tim satelit Yamaha Petronas.
Prestasi Quartararo lalu juga memimpin klasemen kejuaraan untuk sebagian besar musim tetapi, seperti Vinales dan Rossi, berjuang melawan bentuk hit-and-miss yang membuat frustrasi pada motor spesifikasi Pabrik terbaru dan akhirnya turun ke urutan kedelapan.
Sementara itu Morbidelli, dengan mesin A-Spec ‘2019’, naik untuk finis sebagai pebalap teratas Yamaha di klasemen, di belakang juara dunia 2020 dari Suzuki Joan Mir. Vinales adalah pembalap terbaik dari spesifikasi Pabrik, di urutan keenam secara keseluruhan.
Masalah katup – dalam bentuk masalah keandalan di Jerez dan pada akhirnya merupakan penalti untuk pergantian pemasok – membuat Yamaha pusing selama sebagian besar musim lalu, yang berarti pengendara tidak dapat memanfaatkan sepenuhnya alokasi mesin mereka.
“Kami tahu Maverick memiliki kecepatan sangat luar biasa, tidak diragukan lagi , Kami harus mengesampingkan ketidakkonsistenan dan mengelola hari-hari buruk dari beberapa motor kami, Dan saya menganggap Vinales saat ini sulit dikalahkan saat sedang dalam performa terbaiknya. Tentang Fabio, saya memiliki kepercayaan besar pada dia, kondisi masih sangat muda tetapi dia memiliki dua tahun yang baik di MotoGP, rookie of the year dan kemudian memenangkan tiga balapan tahun lalu. Saya berharap dia memiliki semua ekspektasi dan kecepatan musim ini “ Lanjut Jarvis
Dalam hal persaingan balap, Yamaha sementara ini membekukan riset mesin, dan ini memang disepakati bersama oleh tim pabrikan lainnya dalam masa pandemic Covid-19 membekukan pengembangan mesin.
“Kita semua tim berharap Konsistensi adalah kata kunci untuk musim ini menuju sukses “ kata Massimo Meregalli direktur tim Yamaha .
tetap update MotoGP di Otospeed.id. |Me, MotoGP, Foto: Yamaha Racing
