Otospeed.id – Portimao,Portugal. Speed Lovers MotoGP, mengawali kegiatan putaran ke-2 MotoGP 2024 yang dihelat di sirkuit Autodromo Internacional do Algarve, Portugal, pada sesi latihan bebas pertama (FP1), pebalap fenomenal Marc Marquez (Gresini Racing Ducati) tampil tercepat dengan catatan waktu 1:40.484 detik. Disusul pebalap Aprilia – Maverick Vinalés dan Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing).
Marc Marquez memang sedang dalam pembicaraan para tim balap MotoGP, dan menjadi tercepat di FP1 namun benarkah bakal konsisten hingga sesi kualifikasi yang bakal dilaksanakan hari sabtu hingga menjelang Sprint race. Marc mencatat waktu tercepat tersebut sukses mengungguli Jorge Martin (Prima Pramac Racing) dengan selisih 0.422 detik saja.
Pebalap lain yang ternyata menampakkan potensi balap malah di sirkuit Roller Coaster adalah Franco Morbidelli (Prima Pramac Racing) dan Alex Rins (Monster Energy Yamaha) . Keduanya masing –masing berada di posisi 5 dan 7, Franky sukses mengungguli rekan se timnya Jorge Martin hanya dengan selisih waktu 0,15 detikan.
Namun di sesi Latihan resmi (PR-Practice), Enea Bastianini (Lenovo Ducati) membalik hasil semuanya. Dimana pebalap asal Itali tersebut mencatat waktu semakin singkat di 1:38.057 detik. Sedangkan Marc Mar.quez berada di posisi ke-3 dibelakang Jack Miller (Red Bull KTM Factory Racing) selisih 0,153 detik saja usai Crash namun pebalap masih dapat berlanjut.
Di atas kertas, sebenarnya Enea Bastianini mendapat keistimewaan segalanya dari Ducati. Ini timnya adalah tim Pabrikan Ducati yang didukung motor Ducati Desmosedici GP24 terbaru. “Saya sama sekali tidak merasa nyaman, start di pagi hari sama sekali tidak bagus, tapi itu semata-mata karena trek yang sangat kotor, dan banyak tanah dan saya kembali setting motor, dimana set-up Ducati akhirnya kembali ketemu dengan waktu sangat cepat “ ucap La Bestia
Dalam latihan resmi (Practice) Enea Bastianini memasang kompon ban lunak. Disanalah waktu yang dicapai pebalap Italia itu berada d posisi tercepat. Dengan kombinasi kompon ban soft/soft cukup baik. Dan di beberapatrek mencatat per lap 1:38.0 detikan.
Meski merasa puas, namun La Bestia tidak gembira, “Ketika saya menyadari bahwa saya bangga seperti sebelumnya, mudah mencapai waktu terbagus ini dengan ban lunak. Namun jika dipakai race ini tak akan bertahan lama. Pada saat yang sama, kecepatan balap kami belum sempurna. Dan masih banyak pebalap lain yang sangat cepat juga dari Ducati“ lanjutnya.
Faktanya adalah: Ducati tidak perlu takut hari esok. Dengan Enea Bastianini, Jorge Martin, Marco Bezzecchi, Marc Márquez dan tentu saja juara dunia Pecco Bagnaia, setengah dari 10 besar kesemuanya adalah para pebalap Ducati. |Nov,Ducati.